DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Tangisan Iptu Rudiana di Makam Eky Pecah, Terkuak Sikapnya Setiap Lihat Berita Vina Cirebon di TV
Ayah Eky Iptu Rudiana muncul. Ia menepis isu soal dirinya menghilang dari publik setelah kasus Vina Cirebon viral kembali
"Adikku Muhamad Rizky Rudiana, tenanglah kau di sisi yang maha kuasa, ayahmu disini sudah hadir menemui mu dan saya penasehat yang menjadi pembela keadilan bagi mu akan berjuang untuk memberikan rasa keadilan bagi dirimu dan keluarga mu," kata Pitra.
Pitra merasakan sakit yang dialami Eky saat terjadinya tragedi tersebut. Ia mengatakan Iptu Rudiana akan berjuang demi Eky.
"Mencari keadlian untukmu sangat terpukul atas kehilanganmu, Muhammad Rizky Rudiana, adikku, tenanglah kau. Ikhlaskan atas kepergian ini dan kami akan berjuang untuk mu sampai akhir hayat keluarga kami," kata Pitra sambil menangis.
Iptu Rudiana juga mendoakan Eky. Ia berharap perjuangannya selaku orangtua dalam menegakkan keadilan membuahkan hasil yang terbaik.
Iptu Rudiana juga mendoakan Eky agar diampuni segala dosanya serta keluarga yang ditinggalkan menjadi lebih ikhlas.
"A Eky tenang ya A. Embap sudah 8 tahun ditinggal A Eky, embap terus berjuang, terus berjuang mencari keadilan buat A Eky, A tenang ya disana, Ya Allah. Ya Allah ampuni hamba tenangkan anak hamba di sana, ampuni dosa Ya Allah," ujar Iptu Rudiana.
Curhatannya Diungkap Eks Kabareskrim
Eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi bongkar curhatan ayah Eky, Iptu Rudiana yang kerap menangis saat melihat pemberitaan di televisi.
Hal itu disampaikannya dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Ito Sumardi mengaku mendapat pesan Iptu Rudiana sebagai dalam posisi sebagai pensiunan Polri.
Ia bercerita jika Iptu Rudiana tak henti-hentinya menangis setiap kali melihat pemberitaan di televisi terkait kasus kematian anaknya.
Iptu Rudiana mengaku diperlakukan tidak adil atas pengungkapan kasus kematian anaknya di tahun 2016 lalu.
Terlebih, setelah adanya rentetan peristiwa dikabulakannya prapradilan Pegi Setiawan dan pengajuan peninjauan kembali (PK) dari terpidana Saka Tatal.
"Jadi dia tuh selama ini menurut Rudiana, dia melihat TV tuh dia sedih, berkali-kali menangis demi Tuhan, dia ngomong gitu. Kenapa? 'Saya diperlakukan tidak adil, Padahal saya kehilangan anak saya'. Anak kandung siapa, Apakah orang tua yang mau anaknya meninggal," kata Ito Sumardi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.