DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Keluarga Vina Minta Cari 3 DPO Usai Pegi Bebas, Dede Sebut Engga Akan Ketemu: Buang-buang Tenaga

Permintaan keluarga Vina Cirebon untuk mencari 3 DPO yang sebenarnya dibalas Dede dengan mengatakan pencarian tak akan ketemu sampai ke ujung dunia.

|

Dede mengatakan kepada Dedi Mulyadi bahwa peristiwa pembunuhan dan pemerkosaan tidak pernah terjadi.

Bahkan, TKP kasus Vina Cirebon yang disebut ada tiga lokasi sebenarnya hanya satu, yaitu di Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon.

Tewasnya dua sejoli tersebut disebabkan karena kecelakaan lalu lintas, bukan pembunuhan.

Dede pun menyebut bahwa jalan cerita adanya pembunuhan dan pemerkosaan hanya lah akal-akalan Aep saja.

Ia mengaku tidak pernah melihat adanya aksi sadis dan keji yang dilakukan oleh para terpidana yang kini mendekam di balik jeruji besi.

"Intinya mah keterangan saya sama Aep itu yaudah tidak ada, intinya sama sekali," pungkasnya.

Susno Duadji Sebut Kasus Vina Kecelakaan

Sebelumnya, eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji membela polisi yang pertama kali membikin laporan tewasnya Vina dan Eky karena kecelakaan.

Menurut Susno, tindakan anggota polisi tersebut sudah benar.

Pernyataan Susno ini justru bertolak belakang dengan Mabes Polri yang mengutus Propam untuk memberi sanksi kepada polisi tersebut.

Susno Duadji secara yakin mengatakan bahwa peristiwa meninggalnya Vina dan Eky yang terjadi di jembatan layang Talun, Kabupaten Cirebon, bukan karena kasus pembunuhan.

Ia berterimakasih kepada Polres Kabupaten Cirebon karena telah melakukan penyidikan ini dengan baik

"Saya berterimakasih kepada Polres Kabupaten Cirebon, yang telah menyidik dengan baik. Kemudian, saya dengar ada yang menyidik dengan baik ini kecelakaan lalu lintas mudah-mudahan tidak diberi sanksi. Kabupaten Cirebon telah berbuat benar," ujar Susno seperti dikutip di acara Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Selasa (24/7/2024).

Bahkan Susno dengan Pede (percaya diri) bakal memberikan uang Rp 10 juta dari gaji pensiunannya bagi yang bisa membuktikan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan.

"4 kali gaji pensiun loh. Daripada kita pusing-pusing membuktikan ini. Saya belajar lalu lintas dan pernah jadi Kasat Lantas saya ini. Sudah benar apa yang dilakukan Polres Kabupaten Cirebon tapi lebih meyakinkan lagi, saya beri Rp 10 juta yang bisa buktikan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved