Orangtua Asuh Aniaya 2 Balita

Kelaparan Ditelantarkan, Balita Korban Penganiayaan Orangtua Asuh di Cilincing Terpaksa Makan Sampah

Balita korban penganiayaan orangtua asuh di Cilincing, Jakarta Utara terpaksa menyantap sisa-sisa makanan dari tempat sampah kontrakannya.

|

Di sisi lain, orangtua kandung dari kedua korban saat ini sedang bekerja di Papua, sehingga menitipkan buah hatinya kepada para pelaku.

"Mereka baru seminggu tinggal di kontrakan ini," ungkap Tiara yang menghuni kamar kontrakan berseberangan dengan kamar pelaku.

Tiara mengatakan, selama seminggu belakangan, ia juga beberapa kali mendengar suara benturan dari dalam kamar pelaku.

Pada Senin (29/7/2024) malam, suara benturan terdengar begitu kencang dari dalam kamar pelaku sehingga membuat Tiara dan suaminya terbangun.

Diduga suara itu bersumber dari tindakan penganiayaan pelaku yang membenturkan kepala korban ke tembok.

"Benturannya kencang banget kayak benda dibenturin ke tembok itu gimana sih, kemarin itu saya dengarnya," ungkapnya.

Tetangga kontrakan lainnya, Ahmad Ashari (34) menuturkan, pada Senin malam dirinya melihat korban R yang diusir dari dalam kamar.

Saat itu, kondisi R sudah mengalami memar di wajahnya.

Ahmad lalu mencoba menanyakan kenapa anak sekecil itu masih berada di luar kama kontrakan meski sudah larut malam.

Korban R lalu menjawab dirinya takut masuk lagi ke kontrakan itu karena perangai pelaku Aji.

"Saya tanya kamu kenapa di luar, terus dia jawab gitu. Takut (masuk kamar), bapak galak," ungkap Ahmad.

Kronologi Kasus Terungkap

Adapun akibat penganiayaan ini, korban R dan bayi MFW mengalami luka parah sampai kritis dan sedang dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati.

Penganiayaan ini diketahui oleh warga di sekitar tempat kejadian pada Selasa (30/7/2024) pagi.

Awalnya, salah seorang warga melihat pelaku Aranda menggendong korban MFW keluar dari kontrakannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved