Sky Energy Kejar Pasar Ekspor, Target Pendapatan Tembus Rp150 Miliar di 2024
JSKY mengalokasikan dana untuk pengembangan produk spesifik dan modal kerja untuk peningkatan volume produksi.
TRIBUNJAKARTA.COM - PT Sky Energy Tbk (JSKY) menargetkan bisa mendapatkan pendapatan di angka Rp 130 miliar-Rp 150 miliar di tahun 2024.
JSKY bakal mengandalkan pasar ekspor dalam memacu penjualan tahun ini.
Tak tanggung-tanggung, target pasar utamanya meliputi Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Jepang.
Direktur Utama JSKY, Jung Fan mengatakan, kontribusi penjualan ekspor bakal berkontribusi sekitar 80 persen dari total penjualan JSKY tahun ini.
Sisanya menyasar pasar domestik dengan porsi sekitar 20 persen.
"Alasan JSKY mengandalkan pasar AS, Kanada, dan Jepang karena volume permintaan panel surya di AS, Kanada, dan Jepang terus bertumbuh dari tahun ke tahun berdasarkan database manajemen," ujarnya.
Khusus Jepang, permintaan panel surya yang bisa dikustomisasi terus berkembang.
Kebutuhan tersebut, menurut Jung Fan, cocok dengan JSKY yang memang melayani permintaan panel surya custom.

JSKYmengalokasikan dana untuk pengembangan produk spesifik dan modal kerja untuk peningkatan volume produksi.
"Sumber pendanaannya mengandalkan kas internal perusahaan. JSKY juga berencana melakukan beberapa sertifikasi," tuturnya.
Produk JSKY bisa memiliki standar spesifikasi yang diperlukan dan semakin memperoleh kepercayaan dari pelanggan.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.