Olimpiade 2024

Gagal Total di Olimpiade 2024, Fajar Alfian Langsung Tatap Olimpiade 2028: Umur Tidak Muda Lagi

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal meraih medali dalam Olimpiade Paris 2024. Kini fokusnya langsung menatap ke Olimpiade 2028.

Editor: Wahyu Septiana
PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga kontra Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina) di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ganda putra bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal meraih medali dalam Olimpiade Paris 2024.

Langkah Fajar/Rian terhenti di babak 16 besar saat menghadapi perlawanan wakil dari Cina, Liang Wei Keng/Wang Chang, Kamis (1/8/2024).

Berlaga di Porte de la Chapelle, Paris, Fajar/Rian takluk dua gim langsung dari pasangan nomor 1 dunia itu dengan skor akhir 22-24 dan 20-24.

Setelah dipastikan tanpa medali di olimpiade pertamanya ini, Fajar/Rian mengaku realistis untuk menatap olimpiade selanjutnya.

Pesta olahraga dunia edisi selanjutnya itu direncanakan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, Juli 2028.

"Tidak ada atlet yang mau kalah dan kami kecewa. Memang tidak ada yang tidak mungkin, bisa saja kami bermain di Olimpiade berikutnya," kata Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.

Kendati kemungkinan tampil di Olimpiade Los Angeles 2028 masih terbuka, juara All England 2024 itu mengakui jika faktor umur memiliki peran penting.

Saat ini, ketika berlaga di Olimpiade Paris, Fajar Alfian sudah berusia 29 tahun, sementara Rian berusia 28 tahun.

lihat foto5 pemain jagoan Indra Sjafri di Timnas U-19 bisa dibajak oleh Shin Tae-yong untuk digunakan di Timnas Indonesia senior. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena bisa memberikan gelar juara Piala AFF U-19 2024.
5 pemain jagoan Indra Sjafri di Timnas U-19 bisa dibajak oleh Shin Tae-yong untuk digunakan di Timnas Indonesia senior. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi karena bisa memberikan gelar juara Piala AFF U-19 2024.

Praktis, jika berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang, Fajar sudah berusia 33 tahun dan Rian berusia 32 tahun.

"Tapi kami realistis, umurnya tidak muda lagi jadi kami patut bersyukur bisa bermain di Olimpiade pertama ini," papar Fajar.

"Apapun hasilnya (di Olimpiade Paris 2024, kami sudah maksimal," imbuhnya.

Sebagai catatan, pada debutnya di olimpiade ini, Fajar/Rian tampil dengan status unggulan ketujuh.

Pasangan yang sering disapa FajRi itu memulai babak penyisihan dengan menghuni grup C.

Mereka bersua dengan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman), Lucas Corvee/Ronan Labar (Prancis) dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).

Hasilnya, Fajar/Rian menang melawan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (21-13, 21-17), mengalahkan Lucas Corvee/Ronan Labar (21-13, 21-10) dan kalah dari wakil India, (13-21, 13-21).

Fajar/Rian Ungkap PR Besar

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam pertandingan kontra ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di Porte De La Chapelle Arena, Paris. Fajar/Rian menang dua gim langsung, 21-13 dan 21-17, Sabtu (27/7/2024).
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam pertandingan kontra ganda putra Jerman, Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, di Porte De La Chapelle Arena, Paris. Fajar/Rian menang dua gim langsung, 21-13 dan 21-17, Sabtu (27/7/2024). (NOC Indonesia)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved