Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pria Paruh Baya Akhiri Hidup di Rumahnya Kawasan Cilandak
Seorang pria paruh baya berinisial AJ (52) ditemukan mengakhiri hidup di dalam rumahnya di Jalan H Ipin, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Seorang pria paruh baya berinisial AJ (52) ditemukan mengakhiri hidup di dalam rumahnya di Jalan H Ipin, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi berinisial S pada Jumat (2/8/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat mengeluh tentang sakitnya yang tak kunjung sembuh.
"Sore hari jam 17.30 WIB, pada saat saksi dan korban masih berada di rumah tinggalnya, saat itu korban mengeluhkan sakit yang dirasa semakin menjadi-jadi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (3/8/2024).
Ketika itu korban juga masih terlihat sedang memijat sendiri punggungnya di ruang keluarga di rumahnya.
Sekira pukul 20.00, jelas Ade Ary, saksi S yang baru bangun tidur mencari korban. S mencoba memanggil korban, namun tidak ada jawaban.
S juga sempat mengecek teras rumah dan mendapati sandal korban masih berada di lantai.
"Kemudian saksi naik ke lantai dua rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," ungkap Ade Ary.
Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali tambang yang diikat ke bagian kerangka atap rumah.
S yang kaget melihat korban tergantung langsung berteriak meminta tolong hingga warga sekitar datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Selanjutnya petugas kepolisian beserta dan aparat setempat datang Ke TKP untuk menurunkan korban dari lantai dua rumahnya dan membawa jenazah korban ke RS Fatmawati untuk dilakukan tindakan medis dan otopsi," ujar Ade Ary.
*) DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Seperti Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.