DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Selain Rp 10 Juta, Susno Duadji Bakal Kasih Hasil 'Panen' Jika Terbukti Kasus Vina Pembunuhan

Eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji bakal berikan hasil panenn, selain uang Rp 10 juta bagi yang bisa buktikan kasus Vina pembunuhan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji bakal berikan hasil panen pertaniannya, selain uang Rp 10 juta bagi siapa pun yang bisa buktikan kasus Vina berlatar pembunuhan.

Sebab Susno Duadji meyakini jika kasus kematian Vina dan kekasihnya, Eky merupakan kecelakaan tunggal.

Susno Duadji mengungkapkan tak adanya bukti pembunuhan dalam kasus dua sejoli ini, kecuali berupa pernyataan saksi.

Namun, saksi ini pun pada akhirnya berguguran dan bertentangan satu dengan lainnya.

Terbaru yakni kesaksian Dede Riswanto yang mengakui kesaksiannya di tahun 2016 silam adalah palsu, dan berdasarkan skenario ayah Eky, Iptu Rudiana dan Aep.

"Kalau saya katakan 100 persen kecelakaan, sampai hari ini tidak ada seorang pun yang membuktikan itu sebagai tindak pidana," kata Susno Duadji dikutip dari tvOneNews, Senin (22/7/2024).

Namun jika ini peristiwa kecelakaan, kata dia, buktinya sudah jelas ada.

"Sepeda motornya, dagingnya, kemudian posisi korban, darah menumpuk di situ. Kemudian TKP Cirebon Kabupaten jadi yurisdiksi daripada Polres Cirebon Kabupaten, bukan Polres Cirebon Kota," jelasnya.

Selain itu, Susno Duadji juga meyakini TKP kasus Vina di dekat flyover Talun.

"TKP-nya satu, bukan di dua atau tiga tempat," tegasnya.

lihat fotoKasus Vina Cirebon Seolah Jadi Ajang Lomba, 4 Pesohor Keluarkan Kocek Agar Kasus Ini Terpecahkan dengan Hadiah Variatif
Kasus Vina Cirebon Seolah Jadi Ajang Lomba, 4 Pesohor Keluarkan Kocek Agar Kasus Ini Terpecahkan dengan Hadiah Variatif

Ia mengatakan, jika Vina dan Eky dibunuh maka akan aneh karena saat ditemukan korban perempuan dalam kondisi masih hidup.

"Mana ada pembunuh menyisakan nyawa dari yang dibunuh. Vina masih hidup kan? Masa gak dihabisi? Kemudian ngapaian bunuh orang di 3 tempat? Bunuh dan perkosa di belakang showroom, dibawa lagi ke jembatan, edan apa?," jelas Susno.

Namun jika kasus itu adalah kecelakaan, maka sudah terbukti dengan kesimpulan yang diambil oleh Polres Cirebon.

"Polres Cirebon Kabupaten memprosesnya sudah tepat. Kalau ini mau dijadikan pembunuhan ayo, siapa yang bisa membuktikan? Sampai kiamat gak akan terbukti, wong bukan pembunuhan kok," katanya.

Sehingga ia tercetus untuk menggelar sayembara dengan hadiah uang tunai Rp 10 juta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved