DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Iptu Rudiana Bantah Aniaya Saka Tatal Cs: Saat Kami Serahkan ke Reskrim Posisi Mereka Masih Bersih

Iptu Rudiana kembali membantah jika menganiaya Saka Tatal Cs usai mengamankan para terpidana (dulunya tersangka).

|

"Sudah sampai sana tuh Pak, sudah mau sampai penjara saja, saya sudah dipukulin sama gembok baru mau masuk. Habis dipukulin pakai gembok, saya diminumin air kencing satu gelas gede. Semuanya harus minum. Habis minum air kencing itu ada polisi yang bawa sandal Eiger, semua ditabokin. Ya Akhirnya sampai remuk Pak," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Aldi juga mengaku mendapatkan ancaman dari Gugun dan Aris Papua.

"Ada. (Kata polisinya) masih mending ditembak mati semua saja daripada kamu pada hidup. orang dua itu, Pak. Namanya Aris Papua sama Gugun. Aris Papua sama Gugun itu paling kejam. Itu yang ngebalsem saya," jelasnya.

Rasa sakit dianiaya penyidik tersebut masih membekas hingga kini.

Sebab, pada saat itu, Aldi sampai ingin mati saja.

"Aris Papua sama Gugun Pak, saya merasa saya sakit itu dipukul sama orang dua itu pak. Masih mending mati daripada saya dipukulin Pak," ungkap Aldi.

Aldi pun akhirnya dibebaskan. Namun, ia tetap mendapatkan penganiayaan saat keluar dari kantor polisi.

"Sampai saya pulang saja ditembak tiga kali, saya disuruh lari saya enggak lari pak. Saya di depan situ enggak lari. Sampai pulang benjut pak. Saya ngerasa apa ya Allah enggak ada keadilan," katanya.

Iptu Rudiana Membantah

Sejak awal, Iptu Rudiana selalu membantah tudingan tersebut.

Ia berdalih hanya mengamankan para terpidana saja.

Terbaru, ia membantah hal ini dalam tayangan Youtube tvOneNews.

"Sebagai seorang tua yang mengamankan pertana saya tidak melakukan namanya penyidikan saya hanya menggali informasi setelah mereka mengakuin kita kami serahkan.
Tentunya segala macam upaya penyidikan ada di reskrim. Saya tidak turut campur dan penyidikan," katanya dikutip Tribun Jakarta, Senin (5/8/2024)

Bahkan, ia menyampaikan jika kondisi para terpidana saat diserahkan ke reskrim masih bersih alias tak ada bekas penganiayaan.

Tentunya hal ini bebanding terbalik dengan pengakuan Aldi di dalam sidang PK yang diajukan Saka Tatal.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved