Jakarta Jadi Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi Sepanjang Juni 2024, Heru Budi Salahkan Pendatang

Jakarta jadi provinsi dengan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tertinggi di Indonesia sepanjang bulan Juni 2024.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jakarta jadi provinsi dengan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tertinggi di Indonesia sepanjang bulan Juni 2024.

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan dari 32.064 pekerja yang terkena PHK di Indonesia pada bulan Juni lalu, sebanyak 7.649 berasal dari Jakarta.

Ini artinya, Jakarta menyumbang 23 persen angka PHK di Indonesia pada bulan Juni 2024 lalu.

Terkait banyaknya pekerja yang terkena PHK, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara.

Ia menyebut, tingginya angka PHK di Jakarta merupakan imbas dari banyaknya pendatang.

“Berdasarkan data memang PHK (di Jakarta) tinggi. Berdasarkan data yang ada, tidak murni itu adalah warga Jakarta yang sudah lama tinggal,” ucapnya kepada awak media, Senin (5/8/2024).

Heru mengakui, Jakarta selama ini memang jadi salah satu tujuan masyarakat daerah merantau untuk mengadu nasib.

Fenomena urbanisasi ini umumnya terjadi usai hari raya Idulfitri atau lebaran.

Pasalnya, banyak warga yang pulang ke kampung halaman saat Idulfitri dan kemudian kembali ke kota dengan turut membawa saudara hingga tetangganya.

Heru pun menyebut, Pemprov DKI tak bisa menghalangi warga daerah yang ingin merantau ke ibu kota.

“Jadi, ada beberapa warga yang memang datang ke Jakarta, dia ke Jakarta tinggal dengan saudaranya, dengan temannya, dengan jaminan lainnya sesuai dengan aturan kependudukan,” ujarnya.

“Nah, ini ada sebagian yang belum dapat pekerjaan. Nah, itu juga termasuk dalam data itu,” sambungnya.

Heru menegaskan, tingginya angka PHK di Jakarta ini bakal menjadi perhatian serius Pemprov DKI.

Berbagai upaya bakal dilakukan pemerintah daerah untuk menekan angka PHK dan pengangguran di Jakarta.

“Ini menjadi perhatian kami. Iya, kami fasilitasi (pekerja yang terkena PHK),” kata eks Wali Kota Jakarta Utara ini.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved