Timnas Indonesia

PSSI Tak Pakai APBN, Timnas Indonesia Bakal Carter Pesawat Saat Main di Kualifikasi piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter saat berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Carter pesawat tak pakai APBN.

Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Suporter Timnas Indonesia, La Grande menampilkan koreografi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta - Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter saat berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Carter pesawat tak pakai APBN. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, membenarkan bila Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carter saat berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda akan bertandang ke markas Bahrain, di Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober 2024.

Lima hari berselang, Timnas Indonesia bakal melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, China.

Zainudin Amali mengatakan, pesawat carter diharapkan bisa menunjang kebutuhan tim asuhan Shin Tae-yong tersebut saat menjalani pertandingan tandang.

Mantan Menpora RI itu membantah bila dana yang dipakai mencarter pesawat berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, dana yang digunakan berasal dari PSSI dan juga sponsor yang masuk.

"Saya klasifikasi, tidak benar APBN itu kami gunakan untuk sewa pesawat non komersial," kata Zainudin Amali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/8/2024)

"Walaupun itu benar-benar menjadi kebutuhan," sambungnya.

lihat fotoKiper yang pernah diincar PSSI bermain di Timnas Indonesia, Emil Audero kini resmi berseragam Como 1907 di Serie A Italia.
Kiper yang pernah diincar PSSI bermain di Timnas Indonesia, Emil Audero kini resmi berseragam Como 1907 di Serie A Italia.

Zainudin Amali pun mengatakan jika APBN sendiri duah ada peruntukan tersendiri bagi sepak bola Indonesia.

PSSI tidak memasukan kebutuhan carter pesawat dalam dana APBN.

"Kami harus terpaksa menggunakan pesawat non-komersial, maka kami danai dari dana-dana non-APBN," ujar dia.

Dana dari negara itu porsinya akan lebih banyak untuk kebutuhan pemusatan latihan dan pembinaan.

Urusan carter pesawat tak ada hubungannya dengan dana APBN.

"Jadi, APBN itu sudah ada peruntukannya, pasti kalau itu ada (penyewaan pesawat), akan dicoret oleh Kementerian Keuangan dan seleksi awalnya di Kemenpora," ungkap Zainudin Amali.

Lebih lanjut, pria asal Gorontalo itu pun menyebut jika PSSI selalu mengikuti kesepakatan awal bersama Kemenkeu dan Kemenpora dalam penggunaan APBN.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved