Pegawai Transjakarta Sesalkan Aksi Mogok Kerja Sopir JakLingko
Aksi demo ribuan sopir JakLingko yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru di Balai Kota DKI Jakarta pada 30 Juli 2024 menuai pro kontra.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Aksi demo ribuan sopir JakLingko yang tergabung dalam Forum Komunikasi Laskar Biru di Balai Kota DKI Jakarta pada 30 Juli 2024 menuai pro kontra.
Di internal pegawai PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bahkan justru menyoroti aksi demo tersebut karena dianggap lebih banyak merugikan penumpang JakLingko.
Pasalnya saat mogok berlangsung para penumpang Mikrotrans atau JakLingko kesulitan untuk melakukan mobilitas, sehingga harus mencari moda transportasi alternatif.
"Aksi mogok kerja yang dilakukan itu berdampak pada layanan Transjakarta yang buruk terhadap masyarakat," kata perwakilan pegawai PT Transjakarta, Jan Oratmangun, Jumat (9/8/2024).
Menurut sejumlah pegawai PT Transjakarta, sepatutnya penyampaian aspirasi ribuan sopir JakLingko dilakukan melalui cara yang tidak menganggu pelayanan penumpang.
Mengingat sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang transportasi, Transjakarta bertanggungjawab atas pelayanan pengguna transportasi umum.
"Aksi ini sangat bertolak belakang dengan apa yang menjadi semangat insan pekerja Transjakarta bagaimana fokus dan bertanggungjawab terhadap pelayanan masyarakat," ujarnya.
Sementara menanggapi keluhan para sopir JakLingko terkait upah dan beban kerja, menurut Jan masalah operasional Transjakarta sudah sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan.
Bila ada sopir yang menyebut mendapat upah di bawah UMP DKI Jakarta, maka menurutnya hal tersebut patut dipertanyakan kepada operator dari para sopir JakLingko.
"Jadi sepengetahuan kami pembayaran gaji pramudi operator di Transjakarta itu sudah sesuai dengan aturan tenaga kerja yang berlaku. Jadi semua berjalan sesuai aturan Dinas Tenaga Kerja," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Jakarta Rugi Rp80 M! Simak Daftar 22 Halte, 2 JPO dan 18 Lampu Merah Dirusak Massa Saat Kerusuhan |
![]() |
---|
Satu Orang Pembakar Halte Transjakarta Ditangkap, Pelaku Warga Mampang Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Sayangkan Aksi Unjuk Rasa Diwarnai Pengerusakan Fasilitas Publik, Masyarakat Minta Pelaku Diusut |
![]() |
---|
Pemprov DKI Gelar Kerja Bakti: Pelajar hingga Ojol Dilibatkan Bersihkan Fasilitas Umum di Senen |
![]() |
---|
Dibakar Massa, Ini Penampakan Halte Transjakarta Senen Toyota Rangga Hanya Tersisa Rangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.