Olimpiade 2024
PROFIL Rizki Juniansyah, Manusia Terkuat Pemegang Olympic Record, Kariernya Nyaris Jadi Pembalap
Rizki Juniansyah yang kini jadi atlet angkat besi putra nomor 73kg sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.
TRIBUNJAKARTA.COM - Nama Rizki Juniansyah sedang ramai diperbincangkan setelah berhasil menyumbangkan medali emas Olimpiade 2024 cabang olahraga angkat besi.
Rizki Juniansyah yang kini jadi atlet angkat besi putra nomor 73kg menjadi yang terkuat dan kini dinobatkan sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.
Berkat kekuatannya itu, Rizki Juniansyah berhasil memberikan emas kedua bagi Indonesia di ajang Olimpiade 2024.
Kegemilangannya di Olimpiade menjadi bukti ketekukan atlet asal Serang itu berlatih keras sebelum berangkat ke Paris.
Kendati begitu, Rizki Juniansyah mempunyai kisah menarik hampir menjadi pembalap motor, sebelum beralih ke angkat besi.
Dilansir laman Olympics, cerita yang diungkap Rizki itu jelas ketika dirinya belum memutuskan untuk melanjutkan kariernya sebagai atlet angkat besi.
"Pada suatu ketika, ia ditawari posisi sebagai pembalap sepeda motor profesional tetapi, setelah membicarakannya dengan ayahnya, ia melanjutkan angkat beban," tulis laporan Olympics.
Terkait nasib Rizki yang nyaris jadi pembalap tak lepas dari hobinya yang gemar dengan dunia motor.

Namun ketika Rizki mendapat tawaran untuk menjadi pembalap profesional sirna setelah konsultasi dengan ayahnya.
Di mana perlu diketahui, ayah Rizki bernama Muhammad Yasin yang juga bergelut di dunia angkat beban.
Yap, kemampuan angkat beban dari Rizki dan keputusan sang atlet untuk terus menekuni olahraga tersebut tak lepas dari peran sang ayah.
Muhammad Yasin merupakan atlet angkat beban dari Indonesia pula yang acapkali membela Merah-Putih di ajang-ajang multi-event.
Masih dirangkum dari sumber yang sama, Muhammad Yasin juga pernah membela Indonesia di SEA Games selama tiga edisi.
Tercatat Muhammad Yasin telah tampil di SEA Games sejak edisi 1983 hingga 1993.
Tak heran jika estafet sang ayah seolah dilanjutkan oleh Rizki Juniansyah hingga akhirnya berbuah manis di Olimpiade Paris 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.