Eks Tim Mawar Nilai Rimba Candi dapat Menjadi Pusat Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Rimba Candi di Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan tidak hanya menyimpan potensi sebagai destinasi wisata sejarah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Rimba Candi di Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan tidak hanya menyimpan potensi sebagai destinasi wisata sejarah.
Eks anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Fauka Noor Farid mengatakan Rimba Candi dapat dijadikan sebagai pusat sejarah Kerajaan Sriwijaya.
"Silakan buktikan sendiri tanda-tanda Rimba Candi memiliki peninggalan sejarah yang luar biasa," kata Fauka saat dikonfirmasi di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (12/8/2024).
Dia mencontohkan keberadaan kolam pemandian putri, air terjun kembar tempat pertapaan Kemantan Sakti anak Serunting Sakti, dan kolam pemandian bidadari yang memiliki nilai sejarah.
Ketika menelusuri Rimba Candi warga juga dapat melihat sejarah tokoh-tokoh penting pendiri Besemah atau Pagaralam, seperti Puyang Serunting Sakti, hingga sejarah Kerajaan Sriwijaya.
"Bukti kebesaran dan kemegahan sejarah Rimba Candi yang merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya akan terungkap sendiri dengan seiring waktu," ujarnya.
Fauka optimis bila ditata dengan baik, nilai sejarah dan keindahan alam pada Rimba Candi dapat memikat wisatawan lokal dan luar negeri untuk datang melihat jejak peradaban nusantara.
Bahkan Rimba Candi dapat menjadi miniatur Indonesia, di mana setiap suku dan penganut agama dapat berinteraksi dengan saling menghormati dan tetap menjaga kondisi alam.
"Namun kita perlu menyiapkan masyarakat dengan edukasi, agar menjaga adat istiadat dan selalu menyambut dengan ramah setiap tamu atau orang datang ke Rimba Candi," tuturnya.
Untuk tahap awal, menurutnya penataan membangun pintu gerbang termasuk miniatur yang memiliki nilai sejarah sehingga kawasan Rimba Candi akan lebih terlihat indah dan lebih menarik.
Bila sudah tertata nantinya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Rimba Candi dengan menonjolkan kearifan budaya, keramahan, dan hasil produksi ekonomi kerakyatan.
"Yang lebih penting warga sekitar benar-benar sudah mengamalkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini menjadi bukti kebesaran dan kemegahan sejarah yang ada di Indonesia," lanjut Fauka.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Warga 2 Kelurahan di Pasar Rebo dapat Bantuan Septiktank Komunal |
![]() |
---|
Camat Pasar Rebo Jaktim Minta Pemilik Kontrakan Bangun Septic Tank Mandiri |
![]() |
---|
Warga Tak Punya Bak Penampungan Tinja di Kalisari, Pemkot Jaktim Bangun Septiktank Komunal |
![]() |
---|
Eks Tim Mawar Sebut Prabowo Tidak Takut Ancaman Terselubung di Isu Pemakzulan Gibran |
![]() |
---|
Regulator Gas Tersenggol Tikus Saat Masak, 2 Warga Pasar Rebo Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.