Debt Collector Dikeroyok Setelah Tagih Utang di Pulo Gadung, Kepala Korban Dipukul Kayu

Seorang debt collector berinisial JCH diduga menjadi korban pengeroyokan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Aro/Grid Oto
Ilustrasi pengeroyokan. Seorang debt collector berinisial JCH diduga menjadi korban pengeroyokan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Seorang debt collector berinisial JCH diduga menjadi korban pengeroyokan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Peristiwa dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Senin (12/8/2024) pagi.

"Pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB telah terjadi pengeroyokan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (13/8/2024).

Ade Ary menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika JCH hendak pulang ke rumah setelah menagih utang di Kompleks SMK Hangtuah, Kelapa Gading.

Di tengah perjalanan, JCH menerima telepon dari nasabah lain. Ia pun menepikan motornya untuk mengangkat panggilan telepon tersebut.

"Sesampainya di TKP mendapat telepon dari nasabah lainnya, sehingga korban berhenti dan melepas helmnya," ujar Ade Ary.

Setelahnya, secara tiba-tiba korban dikeroyok oleh sejumlah orang. Kepala korban dipukul menggunakan kayu.

"Dipukul oleh terlapor dengan menggunakan benda seperti kayu dan terlapor langsung kabur menggunakan sepeda motor berboncengan dalam keadaan terluka di area kepala bagian atas," ungkap Kabid Humas.

Korban kemudian pergi menuju RSUD Cempaka Putih untuk mendapatkan perawatan.

"Pelaku masih dalam penyelidikan," tutur Ade Ary.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved