Forum Masyarakat Betawi Ajak DPP PDIP Bebesanan, Sampaikan Aspirasi Soal Program Kesejahteraan

Tokoh masyarakat Betawi Biem Benyamin berharap agar program kesejahteraan warga yang saat ini banyak dihentikan agar dikembalikan.

Editor: Content Writer
Istimewa
Forum Masyarakat Betawi yang tergabung dalam Poros Jakarta berkunjung ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (13/8/2024). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Forum Masyarakat Betawi yang tergabung dalam Poros Jakarta berkunjung ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Koordinator Poros Jakarta yang juga tokoh masyarakat Betawi, Biem Benyamin, mengungkapkan bahwa kunjungan Poros Jakarta adalah untuk bebesanan atau melamar, sekaligus menyampaikan mandat agar PDI-P bersama-sama membangun Jakarta yang berkeadilan bagi wong cilik dan memajukan kotanya.

“Masyarakat Betawi dan warga Jakarta mengharapkan PDI-P untuk bersama-sama membangun Jakarta yang berkeadilan bagi wong cilik dan memajukan kotanya,” kata Biem, yang disambut Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Paguyuban Sopir Angkot Jakarta: PDI Perjuangan Konsisten Pada Khittah Sebagai Partai Wong Cilik

Dalam acara bebesanan ini, Biem menyerahkan cukin, sepasang boneka ondel-ondel yang menandakan perlawanan melawan roh jahat, serta roti buaya yang melambangkan kesetiaan. Ada pula atraksi palang pintu, hingga berbalas pantun layaknya acara adat lamaran.

Pada kesempatan ini, Biem juga menyampaikan keluhan masyarakat Jakarta yang tak bahagia akibat sejumlah kebijakan pemerintah daerah saat ini. 

Baca juga: Berkunjung ke Kampung Taman Kota, Anies Baswedan Diajak Empat Polisi Cilik untuk Foto Bersama

“Menyampaikan aspirasi kegundahan hati masyarakat betawi dan warga Jakarta yang kehilangan kebahagian serta manfaat kebijakan pemerintah daerah saat ini,” ujar mantan anggota DPD ini.

Ia pun berharap agar program kesejahteraan warga yang saat ini banyak dihentikan agar dikembalikan, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Lansia (KJL), maupun bantuan sosial lainnya.

“Mengembalikan program kesejahteraan warga yang saat ini tidak kami rasakan kembali, seperti  KJP, KJL, Kartu Jakarta Mahasiswa, bantuan operasional tempat ibadah, dan bantuan pangan murah bagi wong cilik,” sambungnya. (***Niz***)

Baca juga: Paguyuban Sopir Angkot Jakarta: Nasdem Terdepan dalam Memperjuangkan Aspirasi Rakyat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved