Megathrust Ancam Jakarta, Ini Cara Selamatkan Diri dari Gempa Bumi saat Berada di Gedung Bertingkat
Megathrust mengapit wilayah DKI Jakarta, simak cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada dalam rumah atau gedung bertingkat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Waspada! Dua zona megathrust terdeteksi mengapit Jakarta, simak cara menyelamatkan diri dari gempa bumi saat berada dalam gedung bertingkat.
Belakangan masyarakat diwanti-wanti akan adanya sejumlah titik megathrust yang bisa memicu gempa dan tsunami di Indonesia.
Bahkan Jakarta terdeteksi diapit oleh 2 megathrust yang apabila salah satunya pecah bisa memicu tsunami hebat.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Ketua Ikatan Alumni Akademi Meteorologi dan Geofisika (IKAMEGA) Subardjo dalam acara Sarasehan Nasional IKAMEGA pada 2018 silam.
"Berdasarkan segmentasi megathrust pada Peta Gempa Bumi Nasional pada tahun 2017, kita ketahui ada dua megathrust yang dekat dengan Jakarta, yang bisa mempengaruhi kerusakan bangunan atau infrastruktur yang ada di Jakarta," kata Subardjo.
Kedua megathrust yang dekat Jakarta itu adalah Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Jawa Tengah bagian barat yang masing-masing memiliki potensi magnitudo 8,7.
Menghindari risiko fatal akibat gempa, masyarakat perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempa bumi.

Melansir laman bpbd.bogorkab.go.id, berikut cara menyelamatkan diri saat gempa bumi, khususnya jika berada di dalam rumah atau gedung bertingkat:
Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Gempa Bumi
1. Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Berada di Dalam Rumah
Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Ketika anda berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, tak perlu panik. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut ini:
- Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan semakin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari cina, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh.
- Jika tersedia di dekat Anda, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah Anda dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
- Jika Anda berada di dapur, segera matikan kompor dan tutupi saat terjadi guncangan pertama.
- Jika Anda di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepala Anda dengan bantal.
- Jangan berdiri di depan pintu. Anda bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya.
2. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat
Apabila anda berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa. Anda bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:
- Menjauh dari jendela dan dinding luar.
- Tetap di dalam gedung.
- Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
- Jika Anda terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan Anda mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.
3. Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa di Dalam Mobil
Gempa memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi saat terjadi gempa tersebut anda berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:
- Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.
- Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
16 Titik Zona Megathrust di Indonesia
Di Indonesia, zona megathrust bukanlah hal baru. Zona sumber gempa ini sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia. Zona megathrust berada di 6 zona subduksi aktif.
Di Indonesia, potensi gempa besar terjadi di zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Selain dua zona megathrust itu, Indonesia juga dikelilingi oleh 16 titik megathrust lainnya, berikut rinciannya:
- Aceh-Andaman
- Nias-Simeulue
- Kepulauan Batu
- Mentawai-Siberut
- Mentawai–Pagai
- Enggano
- Selat Sunda Banten
- Selatan Jawa Barat
- Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
- Selatan Bali
- Selatan NTB
- Selatan NTT
- Laut Banda Selatan
- Laut Banda Utara
- Utara Sulawesi
- Subduksi Lempeng Laut Pilipina.
Segmen zona megathrust di Indonesia sudah dapat dikenali potensinya.
Dilansir dari laman BPBD Provinsi Jogja, aktivitas gempa yang bersumber di zona megathrust disebut sebagai gempa megathrust dan tidak selalu berkekuatan besar.
Sebagai sumber gempa, zona megathrust dapat membangkitkan gempa berbagai magnitudo dan kedalaman.
Data hasil monitoring BMKG menunjukkan, justru “gempa kecil” yang lebih banyak terjadi di zona megathrust, meskipun zona megathrust dapat memicu gempa besar.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025: Jakpus Berawan, Jaksel Hujan Ringan |
![]() |
---|
Pelatih Persija Evaluasi Performa Winger Asal Liga Elite Brasil, Lawan Berat Menanti |
![]() |
---|
Grand Onyx Ballroom: Ikon Baru dengan Sentuhan Teknologi Modern di The Grove Suites |
![]() |
---|
Kemacetan di Jakarta Bikin Rugi Rp100 Triliun per Tahun, Wagub Rano Karno: Itu Realita Pahit |
![]() |
---|
Sempat Banjir Protes, Pemprov DKI Batalkan Rencana Pangkas Trotoar TB Simatupang Demi Urai Kemacetan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.