Kabar Artis

Cut Intan Nabila Bantah Mertuanya Suruh Pergi Armor Toreador dari Rumah Usai Lakukan KDRT

Selebgram Cut Intan Nabila membantah keterlibatan mertuanya dalam pelarian Armor Toreador sebelum ditangkap di kawasan Jakarta Selatan oleh polisi.

TRIBUNJAKARTA.COM - Selebgram Cut Intan Nabila membantah keterlibatan mertuanya dalam pelarian Armor Toreador sebelum ditangkap di kawasan Jakarta Selatan oleh polisi.

Fakta ini diungkapkan Intan Nabila melalui sahabatnya, Wardah Maulina dalam instastorynya.

Pasalnya beberapa waktu lalu, Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang, mengatakan setelah video penganiayaan Intan Nabila viral di media sosial, pihaknya langsung mendatangi rumah korban.

Terlihat sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Sukaraja, maupun jajaran Unit Perlindungan Perempuan (PPA), Reskrim, serta tim Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Tak lama berselang korban didampingi oleh sejumlah kerabatnya pergi meninggalkan rumah bertolak menuju rumah sakit guna melakukan visum dan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bogor.

Sementara itu, tak terlihat Armor Toreador mendampingi istri yang telah dianiyanya.

Bukannya menyerahkan diri ke polisi, Armor Toreador malah diminta sang ibu untuk meninggalkan rumah.

"Untuk suaminya tadi kami dapat informasi dari Binmas juga tadi siang itu ibunya si suami kesini jadi, ibunya menyarankan keluar dulu biar jangan terjadi pertengkaran lagi," ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang, Selasa (13/8/2024).

Tak butuh lama, Jajaran Satreskrim Polres Bogor menangkap Armor Toreador yang tengah bersembunyi di sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan.

Meluruskan hal ini, Intan Nabila bercerita bahwa mertuanya orang yang baik.

lihat fotoOrangtua Armor Toreador ternyata mengetahui anaknya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Cut Intan Nabila sejak tahun 2020. Tapi malah pilih lindungi pelaku?
Orangtua Armor Toreador ternyata mengetahui anaknya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Cut Intan Nabila sejak tahun 2020. Tapi malah pilih lindungi pelaku?

"Teman2 intan minta bantu kita meluruskan berita yang tersebar agar tidak menjadi fitnah, bahwa postingan ini tidak benar. Mertua intan sangat baik dan peduli kepada intan dan anak2, tidak berusaha untuk membantu/menyuruh ATG untuk melarikan diri," tulis inststory Wardah Maulina dikutip Tribun Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Oleh sebab itu, Wardah turut meminta agar tak termakan hoax atau berita bohong yang ada.

"Apapun berita diluar sana yang beredar tidak dari intan/ pengacara/mewakili intan, mohon jangan mudah percaya dan tergiring opini publik, karna intan berharap kasus ini dijalani sesuai dengan fakta yang ada, tidak mengurangi atau melebih- lebihkan, dan tidak menjadi fitnah bagi orang lain," jelasnya.

"Intan tetap akan menjalani segala proses yang sedang berlangsung. Sesuai dengan bukti dan kebenaran yang ada," pungkasnya.

Orangtua Armor Tahu Intan Nabila di KDRT

Orangtua Armor Toreador ternyata mengetahui anaknya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Cut Intan Nabila.

Fakta mencengangkan tersebut diungkap oleh Armor Toreador saat dihadirkan di konfrensi pers di Polres Bogor, pada Rabu (14/8/2024).

Memakai baju tahanan dan tangan diborgol, Armor Toreador yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku sudah menganiaya Intan Nabila sejak tahun 2020.

Penganiayaan tersebut artinya terjadi sejak tahun pertama Armor Toreador menikah dengan Intan Nabila.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan, sudah kita tetapkan sebagai tersangka, dan sudah kita lakukan penahanan. Berapa kali kamu melakukan KDRT terhadap istri  dan anakmu?" tanya Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

"Sudah lebih dari 5 kali," jawab Armor Toreador sambil menunduk.

"Dari tahun berapa?" tanya AKBP Rio.

"Sejak 2020," jawab Armor Toreador.

Penganiayaan terhadap Intan Nabila sudah berlangsung selama 4 tahun, ternyata orangtua Armor Toreador mengetahui hal tersebut.

"Apakah tetangga atau orangtuamu tahu kamu melakukan penganiayaan terhadap istrimu?" ucap AKBP Rio.

"Tahu pak," jawabnya.

Istri dan Anaknya Trauma

KDRT yang dilakukan Armor Toreador membuat Intan Nabila dan ketiga anaknya menderita.

Intan Nabila dan anaknya mengalami trauma mendalam.

Sebagai informasi, buah dari lima tahun pernikahan antara pelaku dan korban ini dikaruniai oleh tiga orang anak yang masih kecil.

Armor Toreador mengaku melakukan KDRT kepada Intan Nabila sejak tahun 2020.

Tak jarang Armor Toreador menganiaya Intan Nabila di depan buah hatinya.

Orangtua Armor Toreador sendiri mengetahui kalau anaknya kerap berbuat keji kepada Intan Nabila.

Kini Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan anak kedua Armor Toreador dan Intan Nabila, ketakutan jika bertemu laki-laki.

"Informasi yang kami dapat dari petugas kita dan ART bahwa anak-anak korban sangat takut ketemu laki-laki," ujarnya.

Dalam proses penyelidikannya, pihak kepolisian pun sangat berhati-hati untuk menjaga kondisi psikologis dari anak-anak korban agar tetap terjaga.

AKBP Rio Wahyu Anggoro pun mengerahkan polisi wanita (polwan) untuk mengusut tuntas kasus yang menururnya sensitif ini karena menyangkut perempuan dan anak.

"Kemarin anggota kami sudah tiba pukul 13.30 WIB nyampe TKP, namun kami baru bisa masuk pada pukul 14.00, karena kami menunggu penyidik dari Polwan. Kami menjaga traumatik dari anak-anak korban," ucapnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved