Kabar Artis
Cut Intan Nabila Sebut Mertua Baik, Kini Mereka Ikhlas Armor Toreador Dibui Usai KDRT & Utang Rp 1 M
Selebgram Cut Intan Nabila membantah keterlibatan mertuanya dalam pelarian Armor Toreador sebelum ditangkap di kawasan Jakarta Selatan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Selebgram Cut Intan Nabila membantah keterlibatan mertuanya dalam pelarian Armor Toreador sebelum ditangkap di kawasan Jakarta Selatan oleh polisi dan kini berujung keikhlasan mereka bila anaknya dibui.
Sebelumnya, Intan Nabila melalui sahabatnya, Wardah Maulina dalam instastorynya mengatakan mertuanya orang yang baik.
Pasalnya beberapa waktu lalu, Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang, mengatakan setelah video penganiayaan Intan Nabila viral di media sosial, pihaknya langsung mendatangi rumah korban.
Terlihat sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Sukaraja, maupun jajaran Unit Perlindungan Perempuan (PPA), Reskrim, serta tim Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Tak lama berselang korban didampingi oleh sejumlah kerabatnya pergi meninggalkan rumah bertolak menuju rumah sakit guna melakukan visum dan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bogor.
Sementara itu, tak terlihat Armor Toreador mendampingi istri yang telah dianiyanya.
Bukannya menyerahkan diri ke polisi, Armor Toreador malah diminta sang ibu untuk meninggalkan rumah.
"Untuk suaminya tadi kami dapat informasi dari Binmas juga tadi siang itu ibunya si suami kesini jadi, ibunya menyarankan keluar dulu biar jangan terjadi pertengkaran lagi," ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanullang, Selasa (13/8/2024).
Tak butuh lama, Jajaran Satreskrim Polres Bogor menangkap Armor Toreador yang tengah bersembunyi di sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan.
Meluruskan hal ini, Intan Nabila memberikan klarifikasi melalui sahabatnya.

"Teman2 intan minta bantu kita meluruskan berita yang tersebar agar tidak menjadi fitnah, bahwa postingan ini tidak benar. Mertua intan sangat baik dan peduli kepada intan dan anak2, tidak berusaha untuk membantu/menyuruh ATG untuk melarikan diri," tulis inststory Wardah Maulina dikutip Tribun Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Oleh sebab itu, Wardah turut meminta agar tak termakan hoax atau berita bohong yang ada.
"Apapun berita diluar sana yang beredar tidak dari intan/ pengacara/mewakili intan, mohon jangan mudah percaya dan tergiring opini publik, karna intan berharap kasus ini dijalani sesuai dengan fakta yang ada, tidak mengurangi atau melebih- lebihkan, dan tidak menjadi fitnah bagi orang lain," jelasnya.
"Intan tetap akan menjalani segala proses yang sedang berlangsung. Sesuai dengan bukti dan kebenaran yang ada," pungkasnya.
Orangtua Armor Ikhlas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.