Kabar Artis
Armor Toreador Ternyata Tahu Terekam CCTV saat KDRT Intan Nabila, Tapi PD Korban Tak Akan Melapor
- Armor Toreador ternyata mengetahui saat dirinya melakukan KDRT terhadap istrinya Intan Nabila terekam kamera CCTV. Tapi tetap cuek!
TRIBUNJAKARTA.COM - Armor Toreador ternyata mengetahui saat dirinya melakukan KDRT terhadap istrinya Intan Nabila terekam kamera CCTV.
Namun pria berusia 24 tahun tersebut tak peduli, dan tetap melakukan penganiayaan terhadap Intan Nabila sejak tahun 2020 hingga 2024.
Fakta mengejutkan tersebut diungkapkan oleh sahabat Intan Nabila, Shella Saukia.
Menurut Shella Saukia, Armor Toreador terus melakukan KDRT meski terekam CCTV, karena yakin sang istri tidak akan melaporkan dirinya kepada polisi.
"Iya dari CCTV. Dia tau ada CCTV, tapi dia tau intan gak bakal laporin, sikopet memang," tulis Shella Saukia dikutip TribunJakarta.com dari TikTok, pada Selasa (20/8/2024).
Shella Saukia lalu mengatakan Armor Toreador menganganiaya Intan Nabila jauh lebih parah dibanding yang tergambar di video viral.
"Panjang lo video nya.. itu hanya sebutir debu nya.. Dan masih banyak lagi.. waktu hamil,waktu siap sc ... dan itu semua depan Anak.. sakit jiwa memang itu laki," tulis Shella Saukia.
Intan Nabila Trauma
ntan Nabila tegar di depan publik ketika menceritakan KDRT yang dialaminya.
Masih bisa tersenyum, Intan Nabila menyampaikan dirinya memang terlihat biasa-biasanya.
Padahal di hati yang paling dalam, Intan Nabila merasakan trauma atas kekerasan yang dilakukan Armor Toreador.
"Doain ya temen-temen semoga cepet sehat juga,"
"Sebenernya kondisi Intan sekarang mungkin kelihatan baik-baik saja karena udah biasa kayak gini,"
"Jujur aja di hati yang paling dalam banyak trauma dan ingatan tentang banyak kejadian," ucap ibu tiga anak tersebut dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/8/2024).
Setelah lima tahun jadi korban KDRT, Cut Intan Nabila akhirnya melaporkan KDRT suaminya ke Polres Bogor.
Sebenarnya dulu Cut Intan Nabila sudah pernah mencoba laporkan Armor Toreador ke polisi.
Tak hanya itu bahkan Cut Intan Nabila sudah pernah mendatangi Pengadilan Agama.
"Ya, pernah sih sebenarnya ada upaya untuk melapor, cuma memang gagal. Pernah juga sudah dua kali ke pengadilan agama, cuma ya gagal juga," cerita Cut Intan Nabila.
Cut Intan Nabila masih berharap suaminya bakal berubah.
Hingga akhirnya Armor melakukan kekerasan lagi belum sebulan Cut Intan Nabila melahirkan anak ketiganya.
Kejadian itu membuat Cut Intan Nabila sadar bahwa Armor bisa membahayakannya dan anak-anak.
"Jadi akhirnya saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga," lanjut Cut Intan Nabila.
Proses hukum berjalan terus
Intan menegaskan proses hukum untuk Armor akan terus berjalan.
"Saya ingin meluruskan berita simpang-siur di luar sana terkait kasus saya di mana kasus ini masih terus berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang ada," kata Intan.
Armor Toreador sendiri tengah mengupayakan perdamaian secara kekeluargaan dengan restorative justice atau keadilan restoratif.
Irawansyah, kuasa hukum Armor, mengungkapkan pihaknya kini tengah mengkonsultasikan dengan keluarga mengenai langkah apa yang bakal diambil.
Polres Bogor sudah menetapkan Armor sebagai tersangka KDRT.
Dia dijerat pasal berlapis yakni Pasal 44 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT dengan ancaman 10 tahun penjara.
"Kami juga memasukan Pasal Kekerasan Terhadap Anak, seperti yang kita lihat di video tersebut yaitu Pasal 80 UU nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No. 23 tahun 2002 dengan ancaman empat tahun delapan bulan ditambah sepertiga, itu hasil koordinasi kami dengan Kementerian PPA," kata Rio.
Armor juga akan dijerat Pasal Penganiayaan dalam Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Sementara itu, keluarga Armor dikabarkan meminta maaf atas tindakan KDRT tersebut.
Namun, mereka juga berharap Intan mencabut laporannya terhadap Armor dan kasus ini diselesaikan secara damai melalui restorative justice.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.