Pilkada DKI 2024

Tak Jadi Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Politikus PKS Ini Ngaku Dibully Masyarakat

Sekretaris MPW PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli mengaku sempat kena bullying masyarakat setelah partainya tak jadi mengusung Anies Baswedan.

Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima
Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli saat ditemui di ruang Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoekifli mengaku sempat kena bullying masyarakat setelah partainya tak jadi mengusung Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan politikus yang akrab disapa Ustaz MTZ ini menanggapi keputusan PKS yang akhirnya mengusung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Politikus senior yang kini duduk di DPRD DKI Jakarta ini pun tak menampik akar rumput PKS masih banyak yang mendukung sosok Anies Baswedan.

“Jadi memang saya sendiri juga mendapatkan banyak sekali pertanyaan dari konstituen, kemudian bahwa bully dari grassroot yang memang masih mencintai pak Anies,” ucapnya, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, MTZ menerangkan keputusan tersebut diambil lantaran semakin mepetnya waktu pendaftaran Pilkada Jakarta 2024 yang akan dibuka pada 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024.

PKS pun khawatir tak bisa mengusung kadernya dalam ajang kontestasi tingkat daerah tersebut.

Apalagi, duet Anies Baswedan-Sohibul Iman yang sebelumnya dideklarasikan PKS mentok tak dapat rekan koalisi.

Sebab sebelum adanya putusan MK tersebut, PKS tak bisa sendirian mengusung pasangan Anies-Sohibul.

“Kemarin kami melihat pilihan-pilihan yang ada. Karena, saat-saat dimana kami harus memutuskan siapa yang harus didukung, itu belum ada keputusan MK,” ujarnya.

lihat fotoPKS Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kadernya Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Bakal Ada Kejutan.
PKS Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kadernya Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Bakal Ada Kejutan.

Oleh karena itu, PKS tak punya pilihan dan mengambil sikap bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi, keputusan-keputusan di PKS untuk Jakarta itu diambil bukan hanya DPW ya, tapi kuga di DPP. Dan semuanya juga akan berkonsultasi dengan Majelis Syuro,” tuturnya.

Sebagai informasi, PKS bersama 11 partai politik lainnya resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 pada Senin (19/8/2024) kemarin.

Selain PKS, 11 partai yang resmi mendukung pasangan ini ialah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, NasDem, PPP, PSI, Partai Gelora, Perindo, dan Partai Garuda.

Ke-12 ini kemudian tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved