Pilkada Jakarta
Anies 'Memerah' Jelang Pilkada Jakarta, Jokowi Menguning di Penutupan Munas XI Partai Golkar
Anies mulai memerah ke PDIP sementara Jokowi tampak menguning di 'Pohon Beringin'
TRIBUNJAKARTA.COM - Eks gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpeluang besar berkontestasi di Pilgub Jakarta 2024 dengan tiket dari PDIP.
Anies pun mulai digadang-gadang bakal 'memerah' khas warna partai banteng moncong putih itu.
Pasalnya PDIP dikabarkan menolak revisi undang-undang yang baru disahkan DPR dan dikabarkan tetap mendaftarkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 pada saat pembukaan pendaftaran, 27 Agustus mendatang.
Sementara itu, Jokowi tampak 'menguning' saat menghadiri Munas Partai Golkar XI 2024 pada Rabu (21/8/2024) malam.
Jokowi yang biasanya memakai kemeja batik, di Munas Golkar ia memakai kemeja kuning lengan panjang. Secara simbolis, publik mengartikan Jokowi akan merapat ke Golkar sebagaimana kabar santer yang sudah beredar.
Anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan PDIP memiliki dasar untuk mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada Jakarta, usai Mahkamah Konstitusi menurunkan syarat ambang batas Pilkada Jakarta menjadi 7,5 persen suara hasil Pileg 2024.
Partai banteng pun akan mengabaikan UU Pilkada yang tengah disusun Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk menganulir putusan MK.
Jika PDIP akhirnya mencalonkan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta, Masinton mengajak semua pihak mengawal hingga ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. "
"Jadi nanti tanggal 27, jika PDI Perjuangan mencalonkan Pak Anies Baswedan, kita kawal beramai-ramai ke KPU Jakarta. Kita gunakan putusan Mahkamah Konstitusi," kata Masinton ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024) seperti dikutip Kompas.com.
Masinton pun mengajak partai politik lain yang tak bisa memenuhi syarat karena upaya DPR menjegal putusan MK, tetap ikut mendaftarkan calon kepala daerahnya di berbagai wilayah ke KPU.
"Kami akan mendaftarkan, bukan hanya kami, partai-partai, calon-calon lain juga yang memenuhi syarat berdasarkan klaster yang sudah diputuskan MK, silakan gunakan. Jangan mau ikut aturan yang diubah-ubah untuk kepentingan penguasa hari ini," tegasnya.

Dia juga mengajak semua pihak mengacu dan taat asas putusan Mahkamah Konstitusi terbaru.
Kata dia, KPU Jakarta akan menjadi saksi di mana PDI-P memperjuangkan demokrasi yang hendak dibunuh oleh kekuasaan hari ini.
Jokowi menguning
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melempar sinyal keakraban dan kenyamanan dengan Partai Golkar yang berlogo pohon beringin.
Hal ini diungkap Jokowi secara tersirat dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di JCC, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Di situ, Jokowi mengatakan, dirinya merasa nyaman dan teduh jika melihat dan ada di dekat pohon beringin.
"Saya kalau melihat pohon beringin bawaannya adem gitu. Bawaannya sejuk gitu. Apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya. Sedang terik-teriknya. Kalau di bawah pohon beringin betul-betul bawaannya adem dan sejuk," kata Jokowi dalam sambutannya.
"Berada di dekat pohon beringin, dekat pohon beringin membuat kita lebih teduh," sambung dia.
Bahkan, Jokowi mengaku merasa malam ini sangat teduh dan nyaman.
"Malam hari ini saya merasa sangat teduh. Membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," tuturnya.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menilai Presiden Joko Widodo akan sangat nyaman berteduh di bawah "pohon beringin".
Hal itu disampaikannya saat berpidato sebelum Jokowi. Ia menyinggung Jokowi yang menggunakan kemeja kuning, warna khas Golkar.
"Saya lihat pakai baju kuning, bahwa Bapak merasa nyaman berteduh di bawah pohon beringin," ujar Bahlil.
Menurut Bahlil, jika Jokowi sudah tidak nyaman di tempat lain, Golkar siap menyambut. "Pak, kalau di tempat lain sudah tidak nyaman, di sini, Pak. Kami akan naungi, Pak," ucap dia.
Adapun Jokowi berstatus sebagai kader PDI-P sejak diusung sebagai wali kota Solo dua periode, gubernur Jakarta, hingga presiden dua periode.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.