Jessica Wongso Bebas

Pengakuan Jessica Wongso Maafkan Ayah Mirna Salihin: Main Sama Saya 1 Minggu, Berubah Semua

Terpidana kasus Kopi Sianisa, Jessica Kumala Wongso memberikan pengakuan bila dirinya dipertemukan dengan ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan.

|

"Saya juga punya prinsip sekarang sampai detik ini saya enggak punya musuh di dunia ini, orang lain banyak yang engga suka sama saya mungkin tapi saya enggak mau benci sama dia, makanya hidup saya tenang, saya enngga mau benci, walau orang itu belum tentu baik sama saya," kata Otto.

"Itulah yang membuat saya bersemangat menangani ini karena Jessica memaafkan itu, saya ingin kebenaran itu dibuktikan toh dia sudah rasakan 8,5 tahun, tapi ini enggak boleh terjadi. Enggak terjadi lagi dengan orang lain, jangan sampai ada Jessica yang lain," sambungnya.

Dicap Pembunuh Berdarah Dingin

Selain itu, Jessica Wongso juga berbicara mengenai dirinya yang pernah dicap sebagai pembunuh darah dingin di kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari 2016 silam.

Fristian Griec awalnya mengungkit kembali persepsi publik yang pernah menyebut Jessica sebagai pembunuh berdarah dingin.

"Jess, kamu tu kan dipersepsikan sedemikian buruk. Dulu bahkan secara awam dibilang berdarah dingin lah oleh beberapa psikolog."

"Kamu dipersipkan begitu oleh beberapa orang. Kamu maafin, kamu nggak papa?" tannya Fristian.

Jessica sendiri tidak mau ambil pusing saat dirinya dicap sebagai pembunuh berdarah dingin.

Baginya, orang-orang yang menyatakan hal tersebut karena tidak mengenal pribadinya secara mendalam.

"Nggak papa (dicap pembunuh berdarah dingin), karena mungkin mereka tidak kenal, kalau ndak kenal ya hanya mengasumsikan saya seperti itu. Hak mereka berbiacara seperti apa," jawab Jessica.

Jessica kemudian menungkap caranya bisa move on dari orang-orang yang mencapnya buruk.

Ia merasa setiap hari di balik jeruji penjara adalah lembaran baru.

"Saya menggunakan waktu menjalani hukuman saya di penjara untuk berdamai dengan keadaan dan orang-orang yang mungkin bersikap buruk kepada saya pada masa lalu."

"Hal buruk tidak perlu saya simpan dalam hati, karena itu tidak baik. Jadi saya harus lepaskan perlahan-lahan," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Jessica, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin resmi bebas bersyarat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved