Kabar Artis
Mulan Jameela Gemetar Lihat Video KDRT Intan Nabila yang Baru, Sebut Armor Toreador Harusnya Malu
Anggota DPR RI, Mulan Jameela gemetar melihat rekaman CCTV saat Armor Toreador melakukan KDRT terhadap Intan Nabila.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota DPR RI, Mulan Jameela gemetar melihat rekaman CCTV saat Armor Toreador melakukan KDRT terhadap Intan Nabila.
Intan Nabila kembali mengunggah video penganiayaan Armor Toreador di media sosial Instagramnya, pada Kamis (22/8/2024).
Di video tersebut terlihat Armor Toreador menganiaya Intan Nabila di depan anak perempuannya yang sedang menyusu di botol.
Berdasarkan video tersebut terlihat di atas kasur Armor Toreador menindih tubuh dan memukul wajah Intan Nabila.
Dengan sadis, Armor Toreador membekap wajah Intan Nabila dari atas.
Ia kemudian meninju Intan Nabila dengan keras hingga tak sanggup lagi melawan.
Sang buah hati yang semula tengah asyik menyusu, langsung bangun dan menepuk kaki Armor Toreador yang sedang menyiksa Intan Nabila.
Anak Intan Nabila seperti ingin membantu sang ibu yang tengah disiksa Armor Toreador.
Ia mengelus wajah sang ibu.
Seperti kesetanan, penganiayaan itu terus dilakukan, meski Intan Nabila sudah berteriak dan menangis agar Armor Toreador berhenti menyiksanya.
Mulan Jameela mengaku gemetar dan tak kuat melihat video penganiyaan tersebut.
"Astaghfirullaah sayaaangg..
gak kuat aku liatnya..
Apa yang ada dalam pikirannya dia saat melakukan hal ini?" tulis Intan Nabila.
Mulan Jameela lalu menyoroti keinginan pihak Armor Toreador untuk berdamai dan meminta Intan Nabila mencabut laporan di kepolisian.
Istri Ahmad Dhani tersebut menganggap Armor Toreador seharusnya merasa malu.
"Terus kalo dia liat ini, masih mau minta cabut perkara, minta damai dan minta keringanan??
Seharusnya malu liat ini semua dan meminta hukuman paling setimpal..
Semoga hukum ditegakan," tulis Mulan Jameela.
Armor Ingin Damai
Kuasa Hukum Armor, Irawansyah mengungkapkan pihaknya tengah mengkonsultasikan dengan keluarga Armor mengenai langkah apa yang bakal diambil.
"Sedang kami konsultasikan ke keluarga, langkah apa yang harus kita tempuh dan langkah restorative justice itu merupakan salah satunya," lanjutnya.
Irawansyah menilai kliennya dan Cut Intan harus sama-sama melakukan introspeksi diri.
Dia pun berharap keduanya nanti bisa saling membuka diri.
"Mereka berdua ini kan anak muda yang butuh waktu butuh ketenangan untuk introspeksi diri."
"Ya mudah-mudahan setelah mereka introspeksi diri bisa memahami satu sama lain, bisa saling terbuka," ujarnya.
Irawansyah juga menyinggung beban Cut Intan sebagai seorang ibu tiga anak di usianya yang masih cukup muda.
Karena itu, pihak Armor berupaya untuk menyelesaikan kasus dugaan KDRT tersebut dengan damai.
"Ya kebayang kan ya, umur 23 lagi labil-labilnya harus ngurus 3 orang anak, jadi memang sulit kalau sendiri."
Polres Bogor telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila.
Armor dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 44 ayat 2 UU No 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.
Ia juga dijerat dengan Pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU 23 tahun 2002 terkait kekerasan terhadap anak dengan ancaman 4 tahun 8 bulan ditambah sepertiga.
Serta dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.