Mencekam! Kampung Narkoba Tanjung Priok Bak Medan Perang: Tawuran Pecah, Rumah Warga Dibakar
Permukiman di sepanjang rel kereta Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dikenal sebagai "kampung narkoba" mencekam pada Sabtu (24/8/2024) malam.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Permukiman di sepanjang rel kereta Tanjung Priok, Jakarta Utara yang dikenal sebagai "kampung narkoba" mencekam pada Sabtu (24/8/2024) malam.
Tawuran antar dua kelompok pemuda pecah di lokasi, bahkan para pelaku tak segan-segan membakar rumah warga.
Tawuran ini berlangsung di rel kereta yang membatasi wilayah RW 015 dan RW 06 Kelurahan Tanjung Priok.
Para pemuda pelaku tawuran saling dengan menggunakan senjata tajam. Mereka juga saling melemparkan batu dan kayu ke arah lawannya.
Tak cuma itu, para pelaku juga saling menyerang dengan menembakkan petasan dan melemparkan bom molotov.
Hingga pukul 20.30 WIB, Sabtu malam, tawuran masih terjadi di atas rel kereta.
Akibat tawuran ini, sedikitnya dua rumah warga terkena dampaknya.
Gara-gara tembakan petasan dan lemparan bom molotov, dua rumah warga di pinggir rel kereta terbakar.
Api berkobar hebat pada dua rumah itu, sementara dua kelompok pemuda masih saling serang di rel kereta.
Di sisi lain, petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara segera menuju ke lokasi untuk memadamkan rumah-rumah yang terbakar.
Dalam prosesnya, sejumlah petugas pemadam kebakaran sempat tak berani memasuki area yang terbakar lantaran tawuran masih terjadi.
Akhirnya, setelah beberapa saat, ketika tawuran mulai mereda, petugas berhasil masuk ke area kebakaran dan mulai menyemprotkan air ke kobaran api.
Ketua RW 015 Kelurahan Tanjung Priok Richard Samah menjelaskan, tawuran tersebut melibatkan pemuda dari wilayah RW 015 dan RW 06 Kelurahan Tanjung Priok.
Menurut Richard, tawuran sudah menjadi makanan sehari-hari para pemuda itu, sehingga warga pun merasa sangat resah.
Masih Marak Tawuran di Jakarta, Forkabi Tegaskan Bukan Budaya Anak Betawi |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Pelaku Pembunuhan di Cilincing: 20 Hari Kabur ke 3 Tempat, Diciduk Polisi di Bengkulu |
![]() |
---|
Pembunuhan di Kontrakan Cilincing Dipicu Cinta Segitiga, Pelaku Tikam Kekasih Baru Mantan Pacarnya |
![]() |
---|
TAMPANG Pelaku Pembunuhan di Kontrakan Cilincing, Ditangkap Polisi Saat Kabur ke Bengkulu |
![]() |
---|
Pemuda Tewas Ditusuk dalam Kontrakan di Cilincing, Pemilik: yang Meninggal Tamu, Bukan Pengontrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.