Persija Jakarta

Ridwan Kamil Kalah Tenar, The Jak yang Nonton Persija di JIS Lebih Sreg Dukung Anies di Pilkada 2024

Kepopuleran Ridwan Kamil kalah jauh dibanding Anies Baswedan soal pilihan menjadi Gubernur Jakarta dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta/Tribunnews/Instagram @aniesbaswedan
Foto Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan suporter Persija Jakarta The Jakmania. Kepopuleran Ridwan Kamil kalah jauh dibanding Anies Baswedan soal pilihan menjadi Gubernur Jakarta dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kepopuleran Ridwan Kamil kalah jauh dibanding Anies Baswedan soal pilihan menjadi Gubernur Jakarta dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania.

Hal itu terlihat dari komentar dari sejumlah suporter The Jakmania yang menyaksikan langsung Persija Jakarta berlaga di Liga 1 melawan Persis Solo, pada Sabtu (24/8/2024).

Di laga itu, Anies Baswedan berkesempatan hadir langsung memberikan dukungan kepada Persija Jakarta di tribune penonton Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

Anies Baswedan tampak hadir mendukung tim Macan Kemayoran dengan menggunakan seragam Persija Jakarta berwarna merah.

Dilihat dari Instagram pribadinya @anies baswedan, kehadirannya tanpa pengawalan khusus saat mendukung Persija Jakarta.

Ia duduk di tribune penonton JIS berbaur dengan para suporter The Jakmania lainnya.

Anies pun turut mengabadikan sejumlah foto keseruan saat menyaksikan Persija Jakarta berlaga.

Dalam beberapa foto yang diunggah, tampak sejumlah The Jakmania mengantre berfoto.

Pengamat Adi Prayitno Menilai PDIP Lebih Baik Memilih Anies Baswedan Ketimbang Ahok di Pilkada Jakarta. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan Sindiran Enak Amat Ya
Pengamat Adi Prayitno Menilai PDIP Lebih Baik Memilih Anies Baswedan Ketimbang Ahok di Pilkada Jakarta. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Memberikan Sindiran Enak Amat Ya

Selain itu, Anies pun dengan bangga mengangkat syal dukungan kepada Persija Jakarta.

Kehadiran Anies Baswedan jelas menarik perhatian dan komentar dari The Jakmania.

Para suporter The Jakmania turut menyampaikan harapan dan dukungan kepada Anies Baswedan berlaga di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.

Dalam unggahan akun TikTok @enotvofficial menulsikan caption 'RK batal ke JIS, Penolakan Jakmania Menggema'.

Selain itu, dalam video yang diunggah turut memberikan informasi dan komentar dukungan dari sejumlah The Jakmania yang diwawancarai akun tersebut.

"Saya siap jadi tim sukses pak Anies di wilayah Mampang. Jadi (Gubernur) pokoknya," ucap seorang The Jakmania berkaus hitam putih.

"Ridwan Kamil kalau berani ke JIS, coba datang," tambahnya.

Komentar laind atang dari seorang The Jakmania yang memakai jersey Persija Jakarta berwarna oranye.

"Setuju bangat Anies, asal jangan Ridwan Kamil. Kota ini ga boleh didukung jangan sama orang Jawa Barat

"Anies bagus pinter dermawan, baik hati, mantep lah buat Jakarta. berlanjut lagi," tambahnya.

"Paling penting mencintai Persija. paling dikangenin bisa ke tribune bareng kalau sama pak Anies," tuturnya.

Anies Baswedan bersama The Jakmania menyaksikan Persija Jakarta berlaga di Jakarta International Stadium (JIS).
Anies Baswedan bersama The Jakmania menyaksikan Persija Jakarta berlaga di Jakarta International Stadium (JIS). (Instagram @aniesbaswedan)

Ketum The Jakmania Singgung Panggilan & Demokrasi

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno sempat menyinggung soal munculnya sejumlah nama menjadi Bakal Calon Gubernur Jakarta.

Meski tak menyebut nama secara gamblang, Diky Soemarno dalam unggahan di akun Twitternya, mengatakan bila Jakarta adalah kota dengan demokrasi yang tinggi.

Selain itu, daya tarik setiap individu untuk memimpin Jakarta sangat besar.

Jakarta yang pernah berstatus sebagai Ibu Kota Negara memiliki daya tarik dan juga sorotan besar bagi siapapun kepala daerah yang memimpin.

"Jakarta adalah kota dengan Demokrasi yang tinggi. Bahkan kalau mau melihat pancasila dan konsep Bhinneka Tunggal Ika, lihatlah The Jakmania," tulis unggahan dari Diky Soemarno di akun Twitternya.

"The Jakmania heterogen, kecintaan bukan berdasarkan kesukuan. Tapi Persija menjadi simpul persatuan. Jaga Jakarta!," tambahnya.

Selain itu, Diky Soemarno juga menyinggung soal panggilan 'bang' bukan 'kang' ketika berada di Jakarta.

Panggilan 'bang', menurutnya, melambangkan sapaan untuk kakak laki-laki.

Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (30/3/2023). (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com)

"Selamat pagi Jakarta. Sapaan di Jakarta itu “bang”, bukan kang," ujar Diky Soemarno.

"Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "bang" dijelaskan sebagai kata sapaan untuk kakak laki-laki. Biasanya digunakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Selanjutnya, Diky Soemarno spesifik mengirimkan pesan kepada seorang Bakal Calon Gubernur, Ridwan Kamil soal panggilannya ketika berada di Jakarta.

Diky menyebut, saat berada di Jakarta, Ridwan Kamil harus mengganti panggilan menjadi 'bang'.

"Pesan yg disampaikan adalah “jika nanti terpilih sebagai gubernur, apakah kang Emil siap dipanggil Bang Emil?”. Itu aja sih."

"Karena faktor kebiasaan di wilayah tertentu. Ini bicara budaya. Budaya harus dihargai kan? Kalau disangkutpautkan kesukuan, rasanya terlalu dangkal," tuturnya.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

 Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved