Pilkada Jakarta

Sebut Pramono Anung-Rano Karno Paket Komplit, Politisi PDI-P Singgung Ridwan Kamil: Siapa Dia?

Politisi PDI-P, Chico Hakim menyebut bahwa Pramono dan Rano Karno merupakan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta yang melengkapi.

TRIBUNJAKARTA.COM - Politisi PDI Perjuangan, Chico Hakim menyebut bahwa Pramono dan Rano Karno merupakan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta yang saling melengkapi. 

Chico yakin kedua pasangan calon tersebut bakal memenangi kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

Chico menilai sosok Pramono Anung memang dikenal bukan sebagai politisi elektoral. 

Namun, soal pengalamannya di pemerintahan, kata Chico, Pramono Anong bisa dibilang 'enggak' ada lawannya. 

"Beliau maju 4 kali sebagai anggota DPR, empat-empatnya menang. Mas Pram pernah jadi pimpinan DPR, di pemerintahan pernah jadi sekretaris presiden ketika ibu Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, pernah jadi sekretaris wapres, sekarang jadi sekretaris kabinet (Jokowi)," ujar Chico seperti dikutip dari Youtub Dr Richard Lee yang tayang pada Rabu (28/8/2024). 

Dengan segudang pengalamannya yang sudah lama di pemerintahan, Chico melihat tak sulit bagi Pramono Anung untuk meyakinkan kepada masyarakat Jakarta agar memilihnya. 

Selain itu, pasangan Pram, Rano Karno, juga dinilai penting. 

Rano Karno yang merupakan publik figur sudah dikenal lama oleh masyarakat. Terutama perannya di si Doel Anak Betawi.

"Rano Karno ini everybody knows him, most Jakartans pasti tahu siapa Rano Karno dari semua usia ya minimal usia pemilih lah, enggak asing ya," kata Chico. 

Bukan hanya dikenal sebagai publik figur, Rano Karno juga pernah menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan. 

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: PDIP Membongkar Kelebihan Pramono Anung Ketimbang Anies Baswedan. Pengamat Politik Melihat Anies Besar Kepala dan Kepedean di Pilkada Jakarta. Bagaimana Pendapat Tribunners?
KLIK SELENGKAPNYA: PDIP Membongkar Kelebihan Pramono Anung Ketimbang Anies Baswedan. Pengamat Politik Melihat Anies Besar Kepala dan Kepedean di Pilkada Jakarta. Bagaimana Pendapat Tribunners?

"Dia mantan wakil bupati, mantan wakil gubernur, pernah jadi gubernur sebentar, pernah jadi anggota DPR RI, jadi beliau ini mempunyai poularitas yang tinggi dan tingkat resistensinya rendah," tambahnya. 

Adanya Rano Karno turut mendongkrak popularitas Pramono Anung di Pilkada Jakarta. 

Saat ditanya mengenai pesaing Pramono yang tak kalah populer, Ridwan Kamil, Chico Hakim menganggapnya bukan masalah besar. 

Ia justru meragukan kemampuan Ridwan untuk meyakinkan warga Jakarta memilihnya.

"Siapa dia? Orang Bandung? Bukan anak Jakarta bos, ini penting bos. Gua anak Jakarta, gua lahir besar Jakarta, bapak gua sama ibu gua udah lahir di Jakarta. Anak Jakarta ya ngomong kayak gini, enggak kayak Ridwan Kamil," ujarnya berseloroh.

PDI-P usung Pramono 

PDI-P akhirnya mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai bakal cagub dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta 2024.

Pramono Anung dan Rano Karno bahkan sudah mendaftar diri sebagai bakal cagub dan cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Namun, sebelum muncul nama Pramono Anung, sejumlah petinggi PDI-P memberikan isyarat peluang mengusung Anies Baswedan. Salah satunya Ketua DPP PDI-P Said Abdullah.

Dia sempat menjawab "Insya Allah”, saat ditanya soal PDI-P yang rumornya akan meresmikan dukungan untuk Anies Baswedan-Rano Karno pada 26 Agustus 2024.

Bahkan, pada hari yang sama, Anies diketahui berkunjung ke Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Anies bertemu dan berdiskusi dengan Rano Karno.

Keduanya bahkan disebut membicarakan soal Jakarta.

"Masa (mantan) Gubernur Jakarta sama (mantan) Gubernur Banten berdiskusi tidak boleh? Boleh kan. Jadi, dalam rangka untuk silaturahmi, untuk membicarakan sebetulnya Jakarta ke depan itu seperti apa, tukar menukar pengalaman," kata Djarot pada 26 Januari 2024.

Namun, Anies pulang dengan tanpa hampa karena PDI-P belum mengumumkan cagub dan cawagub yang akan diusung pada Pilkada Jakarta di hari itu.

Hingga akhirnya, secara mengejutkan nama Anies yang sebelumnya digadang-gadang bakal diusung PDI-P bersama dengan Rano Karno, digantikan dengan Pramono Anung.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved