Pilkada Jakarta
Pengamat Anggap Faktor Ini yang Bikin Pasangan Pramono-Rano Sulit Menang di Jakarta
Pengamat Politik dari Unas Selamat Ginting menyebut paslon PDIP di Pilkada Jakarta yakni Pramono Anung-Rano Karno akan sulit meraih kemenangan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menyebut paslon PDIP di Pilkada Jakarta yakni Pramono Anung-Rano Karno akan sulit meraih kemenangan.
Pasalnya, tingkat keterkenalan dari Pramono selaku camon guberur masih sangat kecil di Jakarta.
Hal itu sebagaimana pasangan yang diusung PDIP di Jawa Barat, dimana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mencalonkan duet kader mereka yakni Bupati Pangandaran dua periode Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja.
"Dalam Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, figur yang ditampilkan PDIP itu tidak cukup dikenal oleh publik berbeda dengan Anies Baswedan, yang dari sisi keterkenalannya itu sampai 90 persen secara nasional," ujar Ginting, Minggu (1/9/2024).
Menurutnya, dalam kontestasi pilkada, faktor yang menentukan atau dominan dan determinanya adalah figur, dengan ketokohannya.
"Jadi tokoh yang memiliki ketokohan yang dikenal, jadi tidak semata-mata mesin politik," ujar Ginting.
Untuk PDIP, Ginting menilai kondisi berbeda bakal dirasakannya di Pilkada Jawa Tengah mengingat PDIP mengusung mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dengan Hendrar Prihadi.
"Peluang untuk di Jakarta dan Jawa Barat berat sekali bagi PDIP bisa memenangi pertarungan gubenur. Berbeda dengan di Jawa Tengah kemenagannya relatif terbuka," kata Ginting.
Tak Gentar Hanya Diusung PDIP
Sebelumnya, baik Pramono dan Rano Karno menegaskan tak gentar kendati ia hanya diusung oleh PDIP untuk melawan koalisi gemuk besutan KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

"Walaupun kita hanya didukung oleh satu partai, Yaitu PDI Perjuangan, tetapi kami meyakini bahwa kami akan mampu berkoalisi dengan rakyat Jakarta Untuk memenangkan pertarungan yang ada," tutur Pramono saat mendaftar di KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).
"Jadi sekali lagi Secara realita memang kami didukung oleh satu partai yaitu PDI Perjuangan. Tapi saya yakin Masyarakat Jakarta akan memberikan kita kesempatan Untuk memenangi dan membangun kota yang kita cintai ini," kata Rano menambahkan.
Belakangan, pasangan Pramono-Rano juga turut mendapat dukungan dari Partai Hanura.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
KPUD Jakarta: Ridwan Kamil Sibuk, Belum Tentu Hadiri Penetapan Gubernur Terpilih |
![]() |
---|
Persiapan Transisi Kepala Daerah, Pj Teguh Bakal Bahas Hal Strategis dengan Pramono |
![]() |
---|
Gelaran Pemilu dan Pilkada Jakarta 2024 Kondusif, KPU DKJ Apresiasi Sinergitas Polri |
![]() |
---|
Beda Pilihan Saat Pilkada, PKS Ungkap Alasan Tak Bakal Oposisi di Pemerintahan Pram-Rano |
![]() |
---|
Komunikasi Masih Intens, Jubir Anies Baswedan Akui Belum Ada Ajakan Masuk Tim Transisi Pram-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.