Demi Lihat Paus Fransiskus, Pasutri Lansia Ini Rela Tempuh Ratusan Kilometer ke Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Antusiasme umat Katolik untuk melihat sosok Paus Fransiskus selama di Indonesia tidak hanya berasal dari warga yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Banyak pula umat Katolik yang rela menempuh perjalanan jauh demi bisa melihat pemimpin gereja Katolik se-dunia itu yang berkesempatan mengunjungi Indonesia.

Sebab, sebelum Paus Fransisksus, kedatangan Paus ke Indonesia terjadi pada 1989 atau 35 tahun silam kala kepemimpinan Paus Yohanes Paulus II.

Satu diantaranya dilakoni oleh pasutri lansia bernama Seno dan istrinya Meri yang rela melewati ratusan kilometer dari Malang, Jawa Timur ke Jakarta khusus untuk melihat Paus Fransiskus.

Keduanya berbaur dengan warga yang memenuhi sepanjang jalan sekitar Masjid Istiqlal kendati hanya bisa melihat Paus yang berjalan menaiki mobil.

"Saya datang kemarin, lima orang sama keluarga. Sengaja memang mau ke Jakarta untuk melihat bapak Paus," kata Meri didampingi Seno, Kamis (5/9/2024).

Meri dan Seno tak mau menyiakan kembali kesempatan untuk bisa melihat Paus secara langsung.

Sebab, pada kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989, keduanya tak sempat berjumpa.

Karenanya, di usia senjanya ini, mereka rela ke Jakarta demi bisa melihat pemimpin umat Katolik se-dunia itu.

"Makanya ini disempatkan datang ke Jakarta," tuturnya.

Meri dan Seno termasuk beruntung karena ia mendapatkan tiket untuk menyaksikan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan pada petang nanti.

Pasalnya, banyak umat Katolik yang tak kebagian tiket untuk acara nan bersejarah tersebut.

"Nanti habis dari sini, langsung ke GBK," kata Meri.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya