Berawal Tak Terima Diklason, Sopir Minibus di Jaktim Ancam Warga dan Kejar Petugas PPSU Pakai Golok
Terjadi cekcok antara pelaku Danovan Sembiring Meliala (40) dengan seorang pengemudi mobil yang berada di belakangnya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Polsek Pulogadung, Jakarta Timur masih menyelidiki kasus sopir minibus pelaku pengancaman menggunakan senjata tajam di Jalan Tanah Mas III, Kayu Putih.
Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto mengatakan dari penyelidikan awal kejadian bermula ketika minibus berpelat F 7112 FA dikendarai pelaku mogok pada Kamis (5/9/2024) pukul 10.46 WIB.
Kala minibus dikemudikan pelaku mogok tersebut, terjadi cekcok antara pelaku Danovan Sembiring Meliala (40) dengan seorang pengemudi mobil yang berada di belakangnya.
"Pengemudi di belakangnya membunyikan klakson. Karena diklason yang bersangkutan marah lalu mengambil golok di mobil, diacungkan ke pengemudi di belakang," kata Suroto, Jumat (6/9/2024).
Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kayu Putih yang berada di lokasi sempat berupaya menenangkan, dan menawarkan bantuan untuk mendorong mobil pelaku.
Tapi pelaku justru kalap lalu mengacungkan golok dan mengejar petugas PPSU yang bermaksud baik tersebut hingga beberapa meter di sekitar lokasi kejadian.
Setelah mengancam petugas PPSU pelaku sempat menyimpan goloknya ke dalam mobil, tapi hanya berselang beberapa saat pelaku justru mengambil sebilah badik lalu berteriak-teriak ke arah pengguna jalan.
"Berteriak-teriak di jalan raya mengganggu pengguna jalan. Selanjutnya petugas PPSU menghubungin Babinsa dan Binmas Pol. Setelah mendapat laporan anggota Binmas Pol mengarah TKP," ujarnya.
Setibanya di lokasi, Suroto menuturkan personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Kayu Putih berupaya menenangkan dan mengimbau agar pelaku tidak mengacungkan senjata tajam.
Beruntung imbauan tersebut dituruti pelaku yang lalu menyelipkan badik di sisi pinggang, kesempatan ini seketika digunakan personel Bhabinkamtibmas untuk mengamankan pelaku.
Meski sempat meronta, pelaku dapat diamankan personel Bhabinkamtibmas, Babinsa, PPSU, Satpol PP, Sudin Pertamanan, Sudin Perhubungan lalu dibawa ke Polsek Pulogadung.
"Hasil tes urine yang bersangkun positif menggunakan narkoba jenis sabu. Sampai skarang yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih saja berteriak," tuturnya.
Bila dari hasil pemeriksaan RS Polri Kramat Jati pelaku yang tercatat sebagai warga Kota Bekasi tersebut dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa, maka pelaku akan diproses hukum.
Polres Jakarta Timur Hangus Dibakar Massa, Polisi Pastikan Seluruh Tahanan Aman |
![]() |
---|
Gedung Dibakar Massa, Tahanan Polres Jakarta Timur Dipindah Pakai Bus AKAP ke Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Markas Polisi di Jaktim Luluh Lantak Dibakar Massa, Spanduk Listyo Sigit Berdiri Tegak di Tengah Abu |
![]() |
---|
Polres Jakarta Timur Hancur Jadi Sasaran Amuk Massa, Sejumlah Mobil Terparkir Hangus |
![]() |
---|
Sempat Bubar, Massa kembali Gelar Aksi di Otista Jakarta Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.