Sebut Program Cagub Jakarta untuk Jakmania cuma Meninabobokan, Golkar Dibantah PDIP

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus senior Golkar, Ridwan Hisjam, melihat program untuk Jakmania dan Persija Jakarta tidak realistis menyentuh permasalahan masyarakat Jakarta.

Karena berisi banyak orang, janji kepada kelompok pendukung setia tim Macan Kemayoran dianggap cuma untuk meninabobokan.

Pernyataan tersebut dibantah Politikus PDIP, Chico Hakim, yang melihat Jakmania dan Persija merupakan kebanggaan masyarakat Jakarta.

Seperti diketahui, Golkar bersama 12 partai lainnya, merupakan pengusung paslon Ridwan Kamil-Suswono.

Sedangkan PDIP pengusung paslon Pramono Anung-Rano Karno.

"Kalau kita melihat janji Jakmania dan lain-lain itu adalah masalah-masalah yang hanya meninabobokan masyarakat saja."

"Dan itu tidak mempan untuk masyarakat Jakarta. Karena kita lihat masyarakat Jakarta berbeda dengan daerah lain," kata Hisjam di program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (5/9/2024).

"Sehingga konsep yang realistislah yang harus dikedepankan di dalam kampanye-kampanye Calon Gubernur Jakarta ini, dan pengalaman yang sudah teruji," tambahnya.

lihat foto

Hisjam mengatakan, Ridwan Kamil sudah berpengalaman sebagai kepala daerah di Bandung maupun Jawa Barat.

Sedangkan, Suswono memiliki rekam jejak sebagai menteri.

Pengalaman itu yang akan digunakan Ridwan Kamil-Suswono untuk memberi solusi pada masalah yang benar-benar dirasakan masyarakat Jakarta.

"Untik Jakarta ini, kita tidak bisa mengobral janji-janji seperti kalau kita Pilkada di daerah-daerah lain. Karena pemilih Jakarta ini berbeda dengan pemilih daerah lain."

"Kita memang harus menunjukkan yang realistis. Kami melihat pasangan Ridwan Kamil-Suswono ini adalah pasangan yang sudah penuh dengan pengalaman."

"Itulah bisa diandalkan untuk bisa memimpin Jakarta yang daerah ibu kota lah, sekarang kan masih ibu kota," papar Hisjam.

Mendengar jawaban Hisjam, Politikus PDIP, Chico Hakim membantah.

Menurutnya, kelompok pendukung setia Persija Jakarta itu memang harus dipikirkan.

Jakmania tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Jakarta dan kebanggaan atas klub bola Persija.

"Ya enggak dong, kan kita bicara program itu bukan hanya satu." 

"Kalau soal Jakmania dan JIS tentunya kami punya program. Saya rasa perlu juga dipikirkan paslon lain, karena itu suatu keniscayaan, Persija adalah kebanggaan warga Jakarta," kata Chico pada kesempatan yang sama.

PDIP sendiri memiliki jagoan Pramono Anung-Rano Karno sebagai Cagub dan Cawagub pada Pilkada Jakarta 2024.

Pramono sudah mencanangkan akan membuat program yang menjadikan Jakarta international Stadium (JIS) sebagai markas Persija Jakarta.

Dia akan membangun infrastruktur penunjang JIS agar tidak ada lagi permasalahan macet hingga kurangnya transportasi bagi Jakmania ketika ingin mendukung Persija di JIS.

3 Pasangan Calon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.

Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.

Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.

Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya