Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong Pamer Taktik Baru yang Mengesankan di Timnas, Mancini di Arab Saudi Sampai Mati Kutu

Taktik Fluid Kombinasi 5-3 Bek, Cara Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Menahan Gempuran Arab Saudi

Editor: Wahyu Septiana
PSSI
Pasukan Timnas Indonesia melakukan selebrasi setelah mencetak gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan rahasia taktik dan strategi yang diterapkannya di pertandingan melawan Arab Saudi.

Taktik dan strategi yang dijalankan Shin Tae-yong terbukti ampuh hingga membuat Arab Saudi kerepotan saat bermain di kandang.

Pertandingan Arab Saudi vs Indonesia berakhir dengan sama kuat 1-1 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (6/9/2023) dini hari WIB.

Pada laga ini, skuad Garuda mampu mencetak gol lebih dulu melalui Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19.

Kemudian, tuan rumah rumah baru bisa membalasnya pada menit ke 45+3 melalui sepakan Musah Fahz Aljuwary.

Shin Tae-yong mengaku puas dengan penampilan para pemainnya di laga melawan Arab Saudi.

“Ini adalah laga yang sangat sulit bagi Indonesia di Arab Saudi," kata Shin Tae-yong saat jumpa pers setelah pertandingan.

"Tapi, saya pikir kedua tim menampilkan performa yang apik karena seperti yang diketahui beberapa hal seperti lingkungan, cuaca yang sangat panas, yang saya rasa mempersulit kedua tim.”

 Taktik dan strategi yang diterapkan Shin Tae-yong sukses merepotkan Arab Saudi. Terbukti pelatih kelas dunia Roberto Mancini sempat dibuat gusar dan mati kutu di lapangan.
 Taktik dan strategi yang diterapkan Shin Tae-yong sukses merepotkan Arab Saudi. Terbukti pelatih kelas dunia Roberto Mancini sempat dibuat gusar dan mati kutu di lapangan.

“Namun, saya ingin mengatakan jika kedua tim menampilkan performa yang bagus dan saya sangat senang dengan hasil hari ini,” sambungnya.

Di laga melawan Arab Saudi, Shin Tae-yong membeberkan taktik ampuh yang digunakan skuad Garuda.

Taktik fluid dengan kombinasi penggunaan 5 bek saat bertahan dan berubah menjadi 3 bek saat menyerang terbukti membuat Arab Saudi kesulitan menembus pertahanan Timnas Indonesia.

Sistem fluid yang diterapkan ini merupakan sistem permainan yang memungkinkan pemain yang berdekatan untuk saling bertukar tanggung jawab posisi yang berbeda selama pertandingan.

“Kami menaruh lima bek di belakang ketika bertahan. Namun, ketika menyerang, kami berubah ke posisi tiga bek," ujar Shin Tae-yong.

"Lalu, kami juga bisa menggunakan bek sayap kami (untuk menyerang-red)."

"Salah satu alasannya mengapa kami bisa tampil baik melawan Arab Saudi karena penyerang kami ikut serta membantu bertahan secara baik,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved