Tata Permukiman Kumuh Jadi Hunian Vertikal, Suswono: Tidak Mesti dari Uang APBD

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun hunian vertikal untuk menata permukiman warga kumuh.

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono mengatakan pembangunan untuk menata permukiman warga nantinya berpeluang tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jakarta.

"Tentu nanti ada prioritas, kita akan membenahi rumah-rumah kumuh. Dan itu nanti bisa melibatkan banyak pihak, tidak mesti dari uang APBD, tidak seperti itu," kata Suswono, Selasa (10/9/2024).

Menurut mantan Menteri Pertanian itu pembangunan hunian vertikal memungkinkan tanpa menggunakan APBD, asalkan terdapat mekanisme kerjasama dalam pembangunan.

Satu titik direncanakan ditata menjadi hunian vertikal di antaranya permukiman warga di kawasan Kampung Melayu, Jatinegara yang menjadi korban luapan banjir luapan Kali Ciliwung.

"Ketika saya tawarkan bagaimana misalnya daripada kumuh begini kita bongkar, kita tata sungainya. Banyak taman yang bagus di sekitarnya, nanti rumahnya ke atas," ujarnya.

Suswono menuturkan tawaran menata permukiman warga di Kampung Melayu menjadi hunian vertikal ini sudah disampaikan saat dia berkunjung pada Senin (9/9/2024).

Dari hasil perbincangan tersebut, warga Kampung Melayu yang sudah lama menjadi korban banjir luapan Kali Ciliwung setuju rumah mereka ditata menjadi hunian vertikal.

"Ibu yang sepuh enggak usah khawatir, nanti pakai lift. ternyata warga malah menyambut. Intinya rakyat Jakarta bisa dilibatkan kalau memberikan manfaat, kebaikan untuk mereka," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya