Pilkada DKI 2024

Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Ancam Legitimasi Pilkada Jakarta, PDIP dan NasDem Kompak Bersikap

PDIP dan NasDem, pengusung paslon yang saling berlawanan di Pilkada Jakarta pun kompak bersikap.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah pengamat politik menakar gerakan Anak Abah coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta 2024 mengancam legitimasi paslon terpilih.

Para Anak Abah, sebutan pendukung Anies Baswedan, memiliki jumlah yang besar.

Sehingga gerakan suara tidak sah itu bisa mendominasi Pilkada.

PDIP dan NasDem, pengusung paslon yang saling berlawanan di Pilkada Jakarta pun kompak bersikap.

Hormati Sambil Berharap

PDIP sendiri mengusung dua kadernya, Pramono Anung-Rano Karno sebagai Cagub dan Cawagub Jakarta.

DPD DPIP Jakarta sempat merekomendasi Anies untuk diusung, namun sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri berkata lain.

Kini, partai banteng menghormati Anak Abah yang kecewa Anies gagal maju Pilkada Jakarta 2024 hingga mencanangkan gerakan coblos 3 paslon.

Kendati menghormati, Politikus PDIP, Ima Mahdiah, berharap gerakan yang mirip golput itu tidak benar-benar terjadi.

lihat fotoJika suara tidak sah lebih banyak dari suara sah di Pilkada Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih ternyata akan mendapat imbas serius.
Jika suara tidak sah lebih banyak dari suara sah di Pilkada Jakarta. Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih ternyata akan mendapat imbas serius.

"Saya memahami kegelisahan sebagian masyarakat yang mungkin merasa frustrasi dengan dinamika politik saat ini hingga mengancam untuk golput. Namun, saya ingin mengajak semua untuk mempertimbangkan kembali sikap tersebut," kata Ima kepada TribunJakarta, Kamis (12/9/2024).

Wakil Sekretaris Tim Sukses (Timses) Pramono-Rano itu berharap para Anak Abah bisa menentukan sosok pemimpin yang tepat untuk Jakarta.

Ima pun berusaha agar warga yang masih ragu untuk benar-benar mempertimbangkan program dan gagasan yang dibawa oleh pasangan Pram dan Bang Doel.

"Mereka membawa rekam jejak yang jelas dan terbukti dalam pelayanan publik, keberpihakan kepada wong cilik, serta visi dan misi yang berfokus pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Ima.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan kepada pasangan ini, kita akan melihat perubahan nyata yang dapat membawa Jakarta ke arah yang lebih baik," lanjut dia.

NasDem Anggap Hak

Sementara itu, NasDem menganggap gerakan Anak Abah coblos 3 paslon sebagai hak.

Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, menganggap fenomena seperti yang ditunjukkan pendukung Anies itu biasa dalam demokrasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved