Cerita Kriminal

4 Fakta Perkara Serobot Antrean BBM Buat Emosi, Kernet Bus Tusuk Sopir Truk di Tol Jakarta-Merak

Terungkap fakta-fakta perkara serobot antrean BBM membuat dua kernet bus emosi menusuk sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kota Tangerang.

Kolase Foto TribunJakarta/Wartakota/Kompas.com
Kolase Foto Suasana Tol Jakarta-Merak dan ilustrasi penusukan. Terungkap fakta-fakta perkara serobot antrean BBM membuat dua kernet bus emosi menusuk sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kota Tangerang. 

Peristiwa itu terjadi diduga karena antrean bahan bakar minyak (BBM) yang diserobot saat pengisian.

"Motif tersinggung karena jalur pengisian BBM diserobot," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu.

Kedua pelaku yang ditangkap, ucap Rovan, adalah kernet bus Inisial AP.

"Mereka kernet bus, dua-duanya (pelaku yang ditangkap)," tuturnya.

3. Peran Pelaku

Polisi mengungkap peran dua pelaku penusukan terhadap sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Kedua pelaku berinisial AP dan AF merupakan kernet bus. Mereka telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tersangka AP merupakan eksekutor yang menusuk korban.

"Saudara AP dan saudara AF masing-masing perannya adalah saudara AP ini menusuk korban," kata Ade Ary, Jumat (13/9/2024).

Sementara itu, jelas Ade Ary tersangka AP ikut melakukan penganiayaan dengan menendang korban.

"Kemudian saudara AF ini menendang korban. Setelah dilakukan olah TKP, pendalaman, interogasi, berhasil diamankan dua tersangka," ujar dia.

4. Barang Bukti 

 Dua kernet bus berinisial AP dan AF, tersangka penusukan terhadap sopir truk di rest area Tol Jakarta-Merak, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mencoba menghilangkan barang bukti.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, salah satu pelaku membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban ke laut.

"Alat untuk menusuknya ini, menurut keterangan pelaku, pisaunya sudah dibuang oleh pelaku ke laut," kata Ade Ary, Jumat (13/9/2024).

Meski demikian, sambung Ade Ary, polisi telah menyita barang bukti lainnya dalam kasus penusukan ini.

"Ya barang buktinya lengkap sudah kita amankan oleh penyidik ada CCTV, ada pakaian yang digunakan oleh korban," ujar dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved