Peter Gontha Kena Semprot Tanya Nasib Pemain Naturalisasi, Rocky Gerung Singgung Ada yang Tak Beres
Mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha kena semprot saat mempertanyakan nasib pemain naturalisasi. Rocky Gerung singgung ketidakberesan.
Interaksi Peter dengan warganet sempat terjadi di kolom komentar.
Secuil informasi terkait beberapa pemain yang disebutkan Peter Gontha di atas, Rafael Maitimo sempat menjadi staff Timnas U-17 Kanada di Piala Dunia U-17 2023.
Kemudian Sergio van Dijk saat ini menjadi agen pemain yang beroperasi di Eropa, Asia dan Australia.
Lalu Van Beukering sempat dikabarkan terlibat dalam bisnis karter ganja di Belanda dan menjadi buron pihak kepolisian lokal.
Sosoknya juga disebut pernah bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah kelab malam, lalu Tony Cussel saat ini menjadi manajer tim Ajax U-13.
Peter Gontha juga mengklaim bahwa ia tahu program naturalisasi dilakukan hanya untuk sementara karena pemain memiliki dua kewarganegaraan
Dan jika sudah selesai bermain di Indonesia, para pemain naturalisasi disebut akan membuang status WNI mereka.
"Apakah Anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor," tulis Peter Gontha.
"Nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tahu)," imbuhnya.
Rocky Gerung Singgung Ketidakberesan
Akademisi Rocky Gerung ikut menanggapi pernyataan mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha.
Rocky Gerung, tampaknya kurang sreg dengan adanya naturalisasi yang dilakukan PSSI di dalam skuat Timnas Indonesia.
Menurut Rocky, semestinya timnas menghidupkan kembali kebanggaan tetapi didasarkan dari pemain-pemain asli bangsa Indonesia, bukan dengan banyaknya pemain naturalisasi.
"Hari ini kita mungkin melihat ada euforia di dalam persepakbolaan kita, tapi euforia itu membatalkan atau membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan itu sebetulnya adalah bukan grup yang kita idealkan sebetulnya, karena apa yang sekarang disebut naturalisasi itu semacam penipuan terhadap sensasi," Rocky seperti dikutip dari Channel Youtubenya yang tayang pada Kamis (13/9/2024).
"Pak Peter ini menunjukkan bahwa dia paham apa yang disebut sebagai euforia massa dan patriotisme semu di atas lapangan. Tapi, Pak Peter hendak menerangkan bahwa sensasi-sensasi di lapangan itu sebetulnya juga harus dipahami berdasarkan prinsip-prinsip patriotisme," kata Rocky lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.