PON Aceh Sumut

SOSOK Eko Agus Sugiharto, Wasit Kontroversi yang Kena Bogem Pemain Sulteng, Profesi Aslinya Terkuak

Wasit Eko Agus Sugiharto di laga Aceh vs Sulteng yakni memberi pemain tim sepakbola Sulteng kartu merah hingga 3 kali berakhir kena bogem.

|
Editor: Wahyu Septiana
Istimewa/Kolase TribunJakarta
Eko Agus Sugiharto, wasit yang dibogem pemain saat memimpin laga sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

Tak berselang lama, Eko memberikan perpanjangan waktu 13 menit.

Pada menit ke-97, Eko memberikan hadiah penalti keapda tuan rumah walaupun tekel di kotak penalti terlihat bersih.

Tak ayal, aksi protes pemain Sulteng semakin meledak-ledak. 

Wasit Asal OKU Timur Eko Agus Sugiharto (pegang bola) ketika memimpin laga PON Aceh-Sumut, Kamis (5/9/2024).
Wasit Asal OKU Timur Eko Agus Sugiharto (pegang bola) ketika memimpin laga PON Aceh-Sumut, Kamis (5/9/2024). (Istimewa)

Kepemimpinan wasit sepanjang laga dikatakan beberapa media lain berat sebelah.

Hingga tak disangka, salah satu pemain Sulteng Muhammad Rizki yang tengah naik pitam langsung memukul wasit di bagian kepala hingga tersungkur jatuh.

Wasit kemudian sampai ditandu ke luar lapangan dengan menggunakan ambulans untuk diberikan pertolongan.

Situasi itu juga sempat memancing kemarahan pendukung tuan rumah yang sempat melemparkan botol-botol ke lapangan.

Saat tensi panas tersebut, pertandingan terpaksa dihentikan. 

Hingga kemudian beberapa menit, laga kembali dimulai dengan tendangan penalti dari Aceh

Namun, eksekusi penalti tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. 

Rizki pun mendapat kartu merah yang menjadi kartu merah ketiga Sutleng apda laga tersebut.

Eko Agus Sugiharto, wasit yang dibogem pemain saat memimpin laga sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Eko Agus Sugiharto, wasit yang dibogem pemain saat memimpin laga sepak bola Aceh vs Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Istimewa)

Tak berapa lama kemudian, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti. 

Wasit memberikan hadiah penalti usai pemain Sulteng dianggap melakukan handball. 

Akmal Juanda mengambil penalti pun sukses melakukan tugasnya, dan skor menjadi imbang 1-1. 

Setelah peluit panjang dibunyikan wasit, laga seharusnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Namun, tim Sulteng memutuskan untuk mengundurkan diri alias WO yang membuat Aceh yang dipastikan lolos ke semifinal, sementara Sulteng harus terhenti langkahnya di babak 8 besar. 

(TribunJakarta/Tribun Palu)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved