Pilkada DKI 2024

Mas Pram Vs Bang Emil, Perkara Panggilan di Pilkada Jakarta 2024 dan Alasan di Baliknya

Ridwan Kamil sengaja mengubah sapaannya dari Kang Emil menjadi Bang Emil saat maju Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyebut panggilan tersebut merupakan nama kecilnya.

"Sebelum saya menyampaikan beberapa hal, saya kenalan dulu ya Bapak Ibu, nama saya Muhammad Ridwan Kamil, memang nama populernya Ridwan Kamil. Panggilannya Bang Emil, itu nama dari kecil kira-kira begitu," ucap Politikus Golkar itu.

Mas Pram

Sementara itu, Cagub Jakarta, Pramono Anung ingin konsisten dengan sapaan karibnya, Mas Pram.

Hal tersebut disampaikannya dalam peresmian “Rumah Bersama Pramono Anung-Rano Karno” di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Pramono mengatakan, dirinya tidak ingin berpolitik identitas di Pilkada Jakarta 2024 ini.

Namun, apabila dirinya dipanggil Bang Pram, Pramono mengaku belum terbiasa. Sebab, sebagai pria berdarah Jawa, ia lebih akrab dengan panggilan Mas.

"Nanti saya malah lupa, gak noleh. Udah lah, panggil aja Mas Pram, wong saya orang Jawa," imbuhnya.

Karena itu, Pramono menyebut lebih baik sebutan bang disematkan pada Rano Karno yang memang dari awal dikenal dengan sebutan Bang Doel.

"Mau dipanggil 'bang' juga nggak pas, Wajahnya enggak bang-bangan  Maka yang Bang udahlah, biar Bang Doel aja, Saya 'mas' saja," ucapnya.

3 Pasangan Calon

Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.

Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.

Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.

Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.

Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved