6 Fakta Temuan Mayat Lansia Dalam Karung di Kolong Jembatan, Dikira Sampah dan Kepala Kambing
Simak deretan fakta temuan mayat perempuan lansia yang terbungkus karung di kolong jembatan Sungai Citinaha, Tasikmalaya, Jawa Barat.
TRIBUNJAKARTA.COM - Simak deretan fakta temuan mayat perempuan lansia yang terbungkus karung di kolong jembatan Sungai Citinaha, Kampung Muara RT 02/01, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Warga sempat mengira karung tersebut berisi sampah. Ada pula yang mengira mayat tersebut merupakan kepala kambing.
Mayat dalam karung itu awalnya ditemukan oleh anak-anak yang hendak mencari ikan. Mereka melihat rambut dari karung tersebut.
Mayat tersebut mengenakan pakaian berwarna hitam terbungkus karung berukuran 50 kilogram pada Minggu (15/9/2024).
Anak-anak itu akhirnya melaporkan kejadian tersebut. Polisi dari Polres Tasikmalaya bersama Inafis lalu melakukan evakuasi dan memberikan garis polisi di tempat kejadian perkara.
TribunJakarta.com merangkum fakta-fakta kasus penemuan mayat perempuan lansia terbungkus karung di kolong jembatan tak jauh dari Kantor Desa Sukakerta:
1. Ditemukan Anak-anak
Awalnya penemuan mayat dalam karung di sungai Citinaha ditemukan anak-anak yang hendak mencari ikan pada Minggu (15/9/2024).
"Awalnya ketemu di dalam karung itu, kaya ada rambut gitu sama anak-anak, kemudian anak-anak lari laporan ada mayat, ada mayat dalam karung," kata Endang Rustandi (60).
Namun dia tidak mengetahui jenis kelamin mayat dalam karung karena saat ditemukan hanya terlihat rambut dan baju.
"Ga tahu jenis kelaminnya, dan mayat ditemukan pada pukul 08.00 pagi sama anak-anak sini, biasa cari ikan kecil di sungai Citinaha," terangnya.
Usai penemuan, Endang langsung melaporkan ke pihak desa dan ditindaklanjuti ke pihak Kepolisian setempat.
"Saya telepon ke pak Kuwu (kades), dan pak kades telepon ke Polsek dan danramil, dan anggota kesini pukul 08.30 WIB dari waktu awal penemuan mayat," cetusnya.

Endang menambahkan, lokasi penemuan memang kerap menjadi tempat mencari ikan kecil buat pancingan. "Suka nyari ikan, sore-sore juga suka kesini buat pancingan, dan kebetulan hari libur jadi suka ke aliran sungai tersebut," katanya.
2. Dikira Sampah dan Kepala Kambing
Mayat dalam karung tersebut sudah ada sejak hari Jumat (13/9/2024) pekan lalu.
"Iya sejak hari Jumat karung itu sudah ada di lokasi, bahkan ada warga yang mancing pun sudah melihat kondisi karung sebelum ditemukan pada Minggu pagi," kata warga sekitar Andi setiawan (45).
Bahkan menurut Andi, warga yang pertama kali menemukan mengira kepala kambing, namun setelah dicek ternyata benar kepala manusia diliat dari rambut.
"Warga juga awalnya ada yang bilang sampah itu makanya dibiarkan sejak Jumat, hingga ditemukan pada Minggu pagi," katanya.
Dirinya pun mengungkapkan, diduga mayat tersebut dibuang jam 03.00 dini hari, karena tidak mungkin terbawa arus sungai yang saat ini kondisinya surut.
"Bukan korban hanyut tapi dibuang, kan sungai juga sedang surut," jelasnya.
Sedangkan Andi menambahkan ketinggian jembatan sekitar 12 meter, dan warga juga sangat kaget dengan penemuan mayat tersebut.
"Kondisinya membengkak, dan wajah sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah ada di sungai empat hari," katanya.
3. Polisi Kantongi Identitas
Polres Tasikmalaya sudah kantongi identitas penemuan mayat dalam karung yang ditemukan di kolong jembatan Cipanaha, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasat Reskrim Polres Tasik AKP Ridwan Budiarta menjelaskan, sementara ini pihaknya sudah mengantongi dugaan identitas korban, tapi belum bisa membeberkannya ke publik.
Pihak Polres Tasikmalaya masih menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan siang ini.
"Sudah kami kantongi identitas, dan karena metode yang kita gunakan adalah Scientific crime investigation," jelasnya.
4. Periksa 11 Saksi
Polres Tasikmalaya periksa 11 orang saksi untuk kasus penemuan mayat dalam karung, yang terjadi di wilayah Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
"Saat ini sudah kurang lebih 11 orang yang kita periksa," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta, Senin (16/9/2024).
Bahkan, menurut AKP Ridwan, pengungkapan kasus penemuan mayat ini pun dibantu dari Resmob polres Tasikmalaya, Kota, dan tim dari Polda Jawa Barat.
"Kami sedang melaksanakan bersama tim gabungan melakukan penyelidikan," jelasnya.
Mudah-mudahan dari hasil penyelidikan nanti saat secara kontinyu, berkala yang langsung mendapat atensi oleh pimpinan Kapolres Kabupaten Tasikmalaya dan juga kota Tasikmalaya.
"Kalau untuk identitas dan alamat korban nanti setelah autopsi digabungkan seperti apa hasilnya," pungkasnya.
Ketika ditanyai dugaan indikasi pembunuhan, AKP Ridwan belum bisa menjabarkan secara rinci terkait penemuan mayat tersebut.
"Kami belum bisa memastikan, namun petunjuk yang ada tetap kami gali dan dikumpulkan untuk kita lakukan penyelidikan," tegasnya.
5. Kondisi Jasad Membusuk
Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut ungkap kondisi mayat dalam karung yang ditemukan di Sungai Cipanaha, Kampuang Muara, Sukakerta, Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
"Jadi sesuai permintaan dari Polres Kabupaten Tasikmalaya, setelah laporan penemuan jenazah tanpa identitas melakukan serangkaian autopsi," kata Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arief Hakim kepada wartawan saat ditemui di RS KHZ Musthofa, Senin (16/9/2024).
Selain itu, Dokter Fahmi pun menjelaskan, ada beberapa rangkaian pemeriksaan terhadap kondisi mayat yang ditemukan di dalam karung tersebut.
"Kita melakukan satu pemeriksaan berat, tapi didalam kasus di sini kita lakukan pemeriksaan spesifik, dan sudah melakukan upaya dari INAFIS Polres Tasikmalaya," pungkasnya.
Dia mengatakan, jenis kelamin mayat yakni perempuan dengan umur sekitar 60 sampai 70 tahun.
"Kondisi keadaan membusuk, diduga korban sekitar 2 hingga 3 hari," jelasnya.
Kemudian masih kata Dokter Fahmi, kondisi lain pun sudah tidak dikenali, dan pihaknya melakukan upaya pemeriksaan DNA yang nantinya akan dicocokkan.
"Secara pemeriksaan luka-luka memang kita ditemukan tapi belum dijelaskan secara detail termasuk identifikasi sudah disampaikan ke penyidik," tegasnya.
Namun, meskipun ditemukan ada luka tapi belum bisa disampaikan secara utuh, karena itu domain penyidik.
"Kalau penyidik sudah mengantongi hasilnya, siapakah yang dimaksud ini nanti yang mengumumkan mereka (penyidik)," pungkasnya.
6. Cirinya Seperti Orang Hilang
Polisi masih mendalami kasus penemuan mayat dalam karung di sungai Cipanaha, Kampung Muara, Desa Sukakerta, Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
"Bahwa memang dari hasil autopsi yang dilaksanakan dan disamakan dengan tanda ciri fisik ada kesamaan orang yang hilang dua tiga hari yang lalu," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, saat ditemui di RS KHZ Musthofa, Senin (16/9/2024).
Tidak hanya itu, untuk proses penyelidikan dan penyidikan pun, Polres Tasikmalaya dibantu oleh jajaran Polda Jawa Barat.
Mengenai dugaan pembunuhan, Ridwan mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan petunjuk serta keterangan saksi.(TribunJakarta.com/TribunJabar.id)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.