DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kenangan Pahit Aldi Adik Terpidana Kasus Vina Disiksa, Sudirman Selalu Jawab 1 Kata Ini ke Penyidik

Aldi adik Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon masih terkenang saat disiksa oknum polisi. Sudirman selalu jawab satu kata ini ke penyidik.

TRIBUNJAKARTA.COM - Aldi adik Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon masih terkenang saat disiksa oknum polisi.

Aldi sempat ditangkap oleh polisi terkait kasus Vina Cirebon.  Saat itu, Aldi dihajar polisi saat ditangkap di SMPN 11 Cirebon.

Pemukulan itu dilakukan di mobil polisi. Aldi akhirnya ikut dibawa bersama enam terpidana ke Polres Cirebon Kota.

Selama dalam perjalanan, Aldi menuturkan sang kakak bersama terpidana lain juga dipukul, dijambak oleh polisi bahkan dibalsem.

Aldi menceritakan sikap Sudirman yang selalu menjawab satu kata ketika ditanya polisi. Ketika ditangkap, Sudirman belum dipukul oleh polisi.

Pasalnya, Sudirman langsung menjawab iya saat ditanya polisi mengenai keterlibatannya dalam kasus Vina Cirebon.

"Belum apa-apa, iya lagi, belum dipukul, iya lagi. Makanya kakak-kakak kita semuanya remuk dipukulin terus," kata Aldi dikutip TribunJakarta dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (23/8/2024).

Dedi Mulyadi melihat penyidik curiga Aldi dan kakaknya Eka Sandi terlibat Kasus Vina Cirebon karena pengakuan Sudirman.

Apalagi, Sudirman mengakui perbuatan tersebut. Sedangkan, Aldi dan Eka Sandi tidak mengakui sehingga mengalami penganiayaan oleh polisi.

Penyidik, kata Dedi Mulyadi, menganggap Aldi dan Eka Sandi berbohong.

"Jaya dianggap berbohong, Supri dianggap berbohong, Eko dianggap berbohong, Hadi dianggap berbohong karena ada yang namanya Sudirman mengakui perbuatannya, gitu ya," tanya Dedi.

"Iya pak," jawab Aldi.

KLIK SELENGKAPNYA: Sudirman di Lapas Banceuy Bukan Lapas Cirebon, Toni RM Sindir Ada Pihak Takut Penyidik
KLIK SELENGKAPNYA: Sudirman di Lapas Banceuy Bukan Lapas Cirebon, Toni RM Sindir Ada Pihak Takut Penyidik

Bahkan, kata Aldi, Sudirman langsung menjawab iya sebelum disetrum atau rambutnya dibakar oleh oknum penyidik.

"Kan mau dipukul, ngaku iya. Kamu perkosa, iya lagi," kata Aldi.

"Kamu mukul iya, kamu bunuh iya, iya terus engak ada enggak-enggaknya. Kalau Sudirman ditanya iya, iya saja," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved