PON Aceh Sumut
2 Sosok Ini Tanpa Ampun Dikejar PSSI, Desas-desus Dugaan Match Fixing di PON 2024 Makin Menguat
Dua sosok yang tengah mencuri perhatian di cabang olahraga sepak bola PON 2024 yakni wasit Eko Agus Sugiharto dan pemain Sulteng
TRIBUNJAKARTA.COM - PSSI terus bergerak melakukan investigasi di pertandingan sepak bola PON 2024, kini dua sosok yakni wasit Eko Agus Sugiharto dan pemain tim Sulawesi Tengah (Sulteng), Muhammad Rizki Saputra dikejar.
Muhammad Rizki Saputra disorot karena terlibat insiden pemukulan di lapangan.
Sementara, wasit Eko Agus Sugiharto mendapatkan perhatian lebih karena memimpin pertandingan dengan kontroversial.
Peristiwa itu terjadi saat pertandingan sepak bola PON 2024 yang mempertemukan Aceh vs Sulawesi Tengah.
Pada laga itu, momen yang menarik perhatian yakni pemain Sulawesi Tengah yakni Muhammad Rizki Saputra memukul wasit Eko Agus Sugiharto saat pertandingan.
Wasit menjadi bulan-bulanan sang pemain karena kesal dengan sejumlah keputusan kontroversial yang merugikan tim Sulawesi Tengah.
Ia mengeluarkan tiga kartu merah dan dua hukuman penalti untuk Sulawesi Tengah.
Selama pertandingan kepemimpinan wasit Eko menjadi sorotan karena disebut-sebut memihak tim tuan rumah.

Situasi itu yang diperkirakan menjadi faktor Rizki kesal dan akhirnya memukul wasit.
Setelah kejadian tersebut menjadi viral, isu laga Aceh lawan Sulawesi Tengah diduga disusupi pengaturan skor pun mencuat.
Kini, PSSI sudha bergerka melakukan investigasi atas perontah langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dalam waktu dekat, PSSI bakal mengumumkan secara langsung hasil investigasi dugaan match fixing yang terjadi di PON 2024.
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa tim investigasi yang dibentuk sedang bekerja secara cepat.
“Kemarin pak Ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin kesana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya,” ujar Yunus Nusi kepada awak media di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Dalam mengungkap kasus ini, kata Yunus Nusi, PSSI bakal kerja keras mengungkap segalanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.