7 Cara Hilangkan Pelet Pelakor yang Merusak Rumah Tangga, Ada Salat Hajat hingga Perbanyak Dzikir

Berikut ini sederet cara menghilangkan pelet pelakor yang merusak rumah tangga, di antaranya salat hajat dan perbanyak dzikir

Editor: Muji Lestari
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi Selingkuh. Berikut ini sederet cara menghilangkan pelet pelakor yang merusak rumah tangga. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak cara menghilangkan pelet pelakor yang merusak keharmonisan rumah tangga.

Para istri harap hati-hati, meski zaman sudah modern akan tetapi permainan pelet untuk memikat lawan jenis masih eksis.

Bahayanya, seseorang yang menjadi target pelet ini tak jarang sudah berkeluarga atau punya istri. Beberapa orang mengaku pernah mengalami atau melihat korban pelet pelakor ini.

Sudah banyak rumah tangga yang rusak akibat sihir jenis ini.

Mereka yang terkena pelet atau guna-guna bisa berakhir perceraian serta menelantarkan anak-anaknya.

Lantas, bagaimana cara menghilangkan pelet pelakor agar rumah tangga kembali harmonis?

Cara Menghilangkan Pelet Pelakor yang Merusak Rumah Tangga

Ilustrasi selingkuh.
Ilustrasi selingkuh. (Freepik.com)

Mengutip laman mbahmijan.com, Mbah Mijan menyebutkan ada beberapa cara menghilangkan pelet dan memproteksi diri dari ilmu hitam yang bisa menyerang kapan saja.

1. Siapkan air bekas cucian beras (orang jawa menyebutnya leri), cukup dengan ember kecil.

2. Ambil baju atau pakaian yang pernah anda pakai, bisa celana, baju dalam dan yang lainnya.

3. Lakukan salat hajat khusus 2 raka’at, pada jam 1 malam, niatkan meminta kesembuhan kepada Allah SWT.

4. Setelah selesai salat, ambil posisi duduk bersila, tubuh tegap dan rileks, kemudian pejamkan mata dan mulailah berdzikir.

Baca Istigfar 1001x, Inalillahi wainnailaihi roji’un 1001x, Ya Bahr 1001x.

5. Selesai dzikir, baju yang sudah anda siapkan, ludahi sebanyak 7x (seraya mengucap "pergilah pengaruh jahat dalam tubuhku") kemudian masukkan baju ke dalam ember yang sudah anda siapkan.

6. Peras pakaian dan ulangi beberapa kali, air cucian dibuat campuran mandi sedangkan bekas pakaian, cukup dikubur dalam tanah pada waktu setelah azhar (sore hari).

7. Lakukan ini cukup sekali saja.

Cara tersebut juga bisa dilakukan untuk mengobati diri sendiri, orang lain, teman, pacar atau keluarga Anda.

Tanda Suami Kena Pelet Pelakor

Agar terhindar dari gangguan sihir dan ilmu hitam, berikut tanda suami kena pelet pelakor dirangkum TribunJakarta dari berbagai sumber:

  1. Rasa cinta yang menggebu-gebu di luar kewajaran terhadap seseorang
  2. Nafsu yang sangat kuat untuk memperbanyak jima'/hubungan badan
  3. Rasa rindu yang amat sangat untuk selalu bertemu orang yang memeletnya
  4. Sering sakit, pusing yang berkepanjangan, sakit kepala, juga sakit terutama di daerah pundak, sakit lambung tanpa ada sebab secara medis, dll
  5. Sering mengeluarkan air mata tanpa sebab, terutama ketika membayangkan wajah orang yang memeletnya
  6. Terobsesi dan bersedia melakukan apapun yang diperintahkan orang yang memeletnya
  7. Merasa sakit atau tidak nyaman, namun rasa tersebut hilang ketika bertemu dengan yang memeletnya
  8. Mulai kehilangan selera makan

Bermain dengan ilmu ghaib, termasuk haram dan tergolong sebagai perbuatan musyrik.

Hal ini tentu menyesatkan dan tergolong dalam tipu daya setan. Tertuang dalam QS Al Baqoroh : 102

"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil Yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”.

"Maka mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa Barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, Tiadalah baginya Keuntungan di akhirat, dan Amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved