Gadis Penjual Gorengan Nabung Sejak SD Demi Kuliah, Kini Impian Pupus Karena Kebengisan Tersangka IS

TRIBUNJAKARTA.COM - Sudah sejak kelas 4 SD sampai kini duduk di bangku SMA, Nia berjualan gorengan di sekitar rumahnya di Padang Pariaman.

Uangnya pun Nia tabung demi bisa berkuliah. 

Namun, impian mulia Nia seketika dihancurkan oleh kebengisan tersangka IS.

Nia, gadis penjual gorengan itu dibunuh IS.

Jasad Nia dikubur dan ditemukan warga pada Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

IS merupakan pria di balik tewasnya Nia yang sampai saat ini masih buronan.

Kakak Nia, Rini mengenang sosok adiknya yang baik dan tak pernah neko-neko.

Sudah sejak kelas 4 SD, Nia diceritakan Rini, berjualan gorengan keliling sekitar rumahnya.

Uangnya pun ditabung dan sudah terkumpul Rp 3 juta demi biaya kuliah.

"Dia nabung untuk biaya kuliahnya, sudah terkumpul Rp 3 juta," kata Rini dikutip dari YouTube tvOneNews, Rabu (18/9/2024).

Setiap hari berjualan, Rini menyebut Nia mendapatkan untung paling banyak Rp 30 ribu.

Saat ini Rini hanya bisa meratapi kepergiaan adik kesayangannya.

Rini mengaku sangat merindukan Nia. Rini berharap IS segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kami rindu, Ni. Kami mau pelakunya ditangkap dihukum mati," kata Rini sembari menangis.

Pelakunya IS

Pihak kepolisian telah menetapkan tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman dengan inisial IS.