Pilkada DKI 2024

Survei LSI Membuktikan: Sikap Netral Anies Bantu Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Jika Anies Baswedan netral di Pilkada Jakarta 2024, maka ia menguntungkan paslon Ridwan Kamil-Suswono.

|

"Artinya, kita belum bisa bilang sudah ada pemenang Pilkada Jakarta untuk saat ini," kata Djayadi pada rilis surveinya yang dipublikasi secara daring, Rabu (18/9/2024).

Pengaruh Anies

Sedangkan pada hasil survei eksperimen yang membagi 1.200 responden menjadi tiga, 400 responden per setiap kelompok, menunjukkan efek dukungan Anies bisa mempengaruhi signifikan perolehan suara RK-Suswono maupun Pramono-Rano.

Kelompok pertama  akan ditanya paslon mana yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta diadakan hari ini. Pertanyaan ini mirip dengan survei di atas.

Sedangkan kelompok kedua ditanyakan, “Kalau pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, dan Anies Baswedan mendukung Pramono Anung-Rano Karno, maka siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?”

Kelompok ketiga ditanyakan, “Kalau pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, dan Anies Baswedan mendukung Ridwan Kamil-Suswono, maka siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?”

Djayadi sengaja tidak memasukkan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dengan asumsi jika Anies melabuhkan dukungan, hanya kepada RK-Suswono atau Pramono-Rano

Terlebih, elektabilitas Dharma-Kun jauh lebih kecil dari dua paslon lain.

Hasilnya, jika Anies mendukung Pramono-Rano, maka akan menurunkan elektabilitas RK-Suswono secara signifikan dari 51.7 persen menjadi 40.5 persen, sehingga jarak suara antara RK-Suswono dan Pramono-Rano menjadi lebih kecil dari 22.7 persen menjadi 9 persen.

Jika Anies mendukung RK-Suswono, maka elektabilitas RK-Suswono maupun Pramono-Rano tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Hasil survei LSi soal efek Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.
Hasil survei LSi soal efek Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. (LSI)

Selain itu, terekam juga hasil jika Anies mendukung Pramono-Rano, elektabilitas Pramono-Rano tidak naik signifikan, tapi angka golput naik dari 3,8 menjadi 9,5 persen dan angka responden yang belum menentukan pilihan naik dari 11,8 menjadi 16,0 persen.

Djayadi menekankan, hasil surveinya menyatakan dukungan Anies berefek signifikan pada Pilkada Jakarta 2024.

"Kenapa, karena dukungan dari Anies Baswedan kepada Pram-Rano walaupun tidak atau belum meningkatkan  elektabilitas secara signifikan dari Pram-Rano, tetapi dia secara signifikan menurunkan elektabilitas dari RK-Suswono."

"Sebaliknya, RK-Suswono membutuhkan dukungan dari Anies Baswedan untuk memastikan suaranya tidak turun dan melenggang jadi pemenang. Atau minimal RK-Suswono memerlukan sikap Anies netral," papar Djayadi.

Untuk menunjukkan dukungan Anies kepada Pramono-Rano, Anies harus mendeklarasikan diri secara terbuka agar diketahui publik.

"Untuk menyatakan dukungan kepada Pram-Rano adalah satu, yaitu menyatakan secara verbal dukungannya kepada Pram-Rano. Lalu diikuti dengan menjadi tim, ikut sosialisasi atau sebagainya," papar Djayadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved