Pilkada DKI 2024

Survei LSI RK-Suswono 51,8 Persen, Akankah Satu Putaran Jadi Mungkin Bila Elektabilitas Konsisten?

Hasil survei LSI terbaru yang dipublikasi kemarin menyatakan elektabilitas bacagub-bacawagub Ridwan Kamil-Suswono di angka 51,8 persen.

Namun elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini atau pada publikasi survei LSI kemarin.

Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.

Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Djayadi Hanan mengatakan, peta politik Jakarta masih cair.

"Jadi lagi-lagi data ini menunjukkan peta Jakarta, secara pasangan, potensi Ridwan Kamil memenangkan Pemilu di Jakarta itu besar."

"Tapi kalau kita lihat angka kemantapan pilihan, tampak pemilihan itu masih cukup cair."

"Artinya, kita belum bisa bilang sudah ada pemenang Pilkada Jakarta untuk saat ini," kata Djayadi pada rilis surveinya yang dipublikasi secara daring, Rabu (18/9/2024).

Sedangkan pada hasil survei eksperimen yang membagi 1.200 responden menjadi tiga kelompok menjadi sama-sama 400 responden, menunjukkan efek dukungan Anies bisa mempengaruhi signifikan perolehan suara RK-Suswono maupun Pramono-Rano.

Kelompok pertama  akan ditanya paslon mana yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta diadakan hari ini. Pertanyaan ini mirip dengan survei di atas.

Sedangkan kelompok kedua ditanyakan, “Kalau pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, dan Anies Baswedan mendukung Pramono Anung-Rano Karno, maka siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?”

Kelompok ketiga ditanyakan, “Kalau pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, dan Anies Baswedan mendukung Ridwan Kamil-Suswono, maka siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara pasangan nama berikut?”

Hasilnya, jika Anies mendukung Pramono-Rano, maka akan menurunkan elektabilitas RK-Suswono secara signifikan dari 51.7 persen menjadi 40.5 persen, sehingga jarak suara antara RK-Suswono dan Pramono-Rano menjadi lebih kecil dari 22.7 persen menjadi 9 persen .

Jika Anies mendukung RK-Suswono, maka elektabilitas RK-Suswono maupun Pramono-Rano tidak mengalami perubahan yang signifikan.

Selain itu, terekam juga hasil jika Anies mendukung Pramono-Rano, elektabilitas Pramono-Rano tidak naik signifikan, tapi angka golput naik dari 3,8 menjadi 9,5 persen dan angka responden yang belum menentukan pilihan naik dari 11,8 menjadi 16,0 persen.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved