Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Bawa Petaka ke Negara Lain, 6 Pelatih Top Mundur & Dipecat Usai Lawan Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong terbukti membawa petaka bagi negara lain yang dihadapi Timnas Indonesia, terbukti karier sejumlah pelatih ini selesai.

|
Editor: Wahyu Septiana
Istimewa/Kolase TribunJakarta
Terdapat setidaknya ada lima pelatih sepak bola negara lain yang memutuskan mengundurkan diri setelah melawan Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Shin Tae-yong terbukti membawa petaka bagi negara lain yang dihadapi Timnas Indonesia, terbukti karier sejumlah pelatih ini selesai.

Terdapat enam pelatih yang setelah berhadapan dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia nasibnya berakhir sial.

Kesialan didapatkan usai meraih hasil yang kurang pantas ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong berubah menjadi tim yang menakutkan.

Hasilnya, sejumlah negara berikut ini menjadi korbannya ditinggal pergi pelatih yang punya nama di sepak bola.

Berkat Shin Tae-yong juga, prestasi Timnas Indonesia terus meningkat.

Hal ini diperkuat dengan meningkatnya peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA.

Timnas Indonesia kini menempati ranking 129 dunia dari sebelumnya 134.

  Maarten Paes beraksi seperti Spiderman mengamankan gawang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat terkagum-kagum melihat aksinya.
  Maarten Paes beraksi seperti Spiderman mengamankan gawang Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong sampai dibuat terkagum-kagum melihat aksinya.

Kenaikan itu tentu tak lepas berkat hasil imbang saat melawan Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 awal bulan ini.

Timnas Indonesia yang meraih hasil imbang dari dua tim raksasa Asia naik 4 strip dengan tambahan 15.44 poin.

Kenaikan tersebut bisa dibilang yang terbaik dibandingkan wakil ASEAN lainnya, yakni Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Di sisi lain, kegemilangan Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia mengalami peningkatan peringkat juga membawa petaka ke sejumlah pelatih di negara lawan yang pernah dihadapi.

Tercatat ada enam nama pelatih yang terpaksa harus mundur dan dipecat setelah menghadapi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Graham Arnold

Graham Arnold menjadi nama teranyar yang secara mengejutkan memutuskan mundur sebagai pelatih timnas Australia.

Bek Timnas Australia Aziz Behich dan Pelatih Timnas Australia Graham Arnold, usai sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin(9/9/2024),
Bek Timnas Australia Aziz Behich dan Pelatih Timnas Australia Graham Arnold, usai sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin(9/9/2024), (Tribunnews/Alfarizy AF)

Graham Arnold mundur setelah melawan Timnas Indonesia pada laga terakhirnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Graham Arnold resmi mundur dari jabatannya setelah menangani Australia selama 6,3 tahun, tepat pada Jumat (20/9/2024) kemarin.

Mundurnya Graham Arnold jelas mengejutkan apalagi Australia masih berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan, laga krusial telah menanti Australia yang akan berhadapan dengan China dan Arab Saudi pada bulan depan.

Alhasil mundurnya Graham Arnold membuat Federasi Sepak Bola Australia harus segera mencari sosok pelatih penggantinya.

"Graham Arnold telah mengundurkan diri sebagai pelatih utama tim Socceroos (julukan Australia)," bunyi pernyataan resmi pihak federasi.

"Graham Arnold yang menjadi pelatih terlama dalam sejarah timnas Australia telah memutuskan untuk meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala,"

"Football Australia akan segera memulai pencarian pelatih baru saat kami berjuang lolos ke Piala Dunia untuk keenam kalinya secara beruntun," tukasnya.

Tan Cheng Hoe

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe.
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe. (AFP/HOW FOO YEEN)

Nama pelatih lainnya adalah Tan Cheng Hoe.

Tan Chen Hoe diketahui mengundurkan diri setelah Malaysia yang menjadi tim besutannya hancur lebur di tangan Timnas Indonesia.

Momen hancur leburnya Malaysia itu terjadi tepatnya pada babak penyisihan Piala AFF 2021 lalu.

Tepat pada laga babak penyisihan Grup B Piala AFF 2021 yang digelar di National Stadium, Minggu (19/12/2021).

Tim Harimau Malaya kalah telak dengan skor 1-4 melawan Timnas Indonesia, meskipun mampu sempat unggul terlebih dahulu.

Kekalahan itu akhirnya membuat Malaysia gagal ke semifinal, Tan Cheng Hoe pun memutuskan mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih.

Tatsuma Yoshida

Sosok Tatsuma Yoshida yang mundur dari jabatan pelatih Singapura setelah disingkirkan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2021.

Juru taktik asal Jepang itu meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas Singapura.

Kabar mundurnya Tatsuma Yoshida sudah diumumkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAS) pada Selasa (28/12/2021).

Pengumuman itu dilakukan FAS setelah pertemuan antara skuad timnas Singa dengan Menteri Budaya, Komunitas dan Pemuda Singapura, Edwin Tong. 

Vitezslav Lavicka

Nama pelatih yang mundur karena dipermalukan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong ialah Vitezslav Lavicka.

Vitezslav Lavicka yang kala itu menjadi pelatih utama Kuwait mundur setelah dikalahkan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.

Philippe Troussier

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan mantan pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan mantan pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier. (Istimewa/kolase TribunJakarta)

Lalu, ada Philippe Troussier yang juga mundur setelah kalah telak dengan skor tiga gol tanpa balas melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

Diketahui, hasil duel Vietnam vs Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Garuda.

Timnas Indonesia mampu memberondong gawang Vietnam lewat gol Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.

Buntut hasil buruk yang ditelan Vietnam ini membuat pelatih Philippe Troussier dipecat.

Dilansir dari Thethao247, Troussier resmi mengucpkan selamat tinggal kepada Vietnam setelah kekalahan kontra Timnas Indonesia.

Usai pertandingan, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengadakan pertemuan dengan Philippe Troussier.

"Segera setelah pertandingan kedua antara Vietnam melawan Indonesia, pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia, Federasi Sepak Bola Vietnam dan Philippe Troussier bertemu dan membahas proses kerja sebagai pelatih kepala timnas Vietnam dan Vietnam U23," tulis pernyataan resmi VFF.

"Dalam pertemuan tersebut, Federasi Sepak Bola Vietnam dan pelatih kepala tim nasional Vietnam, Mr. Philippe Troussier mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak mulai 26 Maret 2024," lanjutnya.

Damien Hertog

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) memecat pelatih timnas U-19 mereka, Damien Hertog, seusai ajang International U19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia.

Pertandingan menghadapi timnas U19 Indonesia, Jumat (11/9/2020), menjadi laga terakhir Damien Hertog bersama Arab Saudi U-19.

Pada pertandingan tersebut, Arab Saudi bermain imbang 3-3 dengan timnas U-19. Bertanding di Stadion Igrastile, NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Kroasia, Arab Saudi lebih dulu unggul melalui Khalil Ibrahim Alabsi (27' -p), Mohammed Khalil Marran (33' -p), dan Essa Khaleel Althekralla (37').

Sekembalinya Damien Hertog dan skuad Arab Saudi U-19, juru taktik asal Belanda itu harus menerima kenyataan bahwa ia diberhentikan dari jabatannya. Hal itu diumumkan oleh SAFF pada Rabu (16/9/2020).

"Federasi Sepak Bola Arab Saudi sepakat untuk mengakhiri kerja sama dengan Damien Hertog, yang sebelumnya juga akan mengawasi timnas U-19 untuk Piala Asia U-19 2020 yang sedianya digelar di Uzbekistan pada Oktober mendatang," bunyi keterangan resmi SAFF.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved