Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi
Pengakuan Kakak Remaja yang Tewas di Kali Bekasi, Tak Kunjung Diberi Izin Lihat Jenazah Adiknya
Yanti (46), kakak dari Dafi (16), remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, mengharapkan jenazah adiknya segera dipulangkan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Yanti (46), kakak dari Dafi (16), salah satu remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, mengharapkan jenazah adiknya bisa segera dipulangkan dari RS Polri Kramat Jati.
Saat ini, jenazah Dafi berada di RS Polri Kramatjati untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
"Kita pengin cepet bawa pulang lah, cepet beres itu ya urusannya, kasihan bocahnya, kan sudah berapa hari ini," ucap Yanti kakak korban di RS Polri Kramatjati, Senin (23/9/2024).
Yanti menuturkan bahwa sudah memberikan sejumlah data untuk mempercepat identifikasi, seperti ijazah, kartu keluarga, dan hasil pemeriksaan gigi orangtuanya.
Lebih lanjut, Yanti menjelaskan bahwa pihak keluarga belum diizinkan melihat jenazah Dafi yang kini berada di RS Polri Kramat Jati.
Yanti meyakinkan bahwa Dafi adalah salah satu orang yang tewas di Kali Bekasi setelah melihat foto yang beredar di media sosial.
"Cuman kemarin ya, biarpun belum 100 persen, tapi kan kita sudah sedikit yakin (itu Dafi), memakai hoodie warna biru dan pakai kalungnya sama," tambah Yanti.
Diketahui sebelumnya, Yanti mengaku awalnya mengira Dafi hanya pergi ke warung kopi (warkop).
"(Korban) pergi bersama saudaranya dan teman sekolah. Biasanya, mereka bermain di dekat rumah, di warkop," ujar Yanti seperti dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (23/9/2024).
Yanti menjelaskan bahwa Dafi meminta izin untuk keluar rumah bersama saudara dan teman sekolah pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia pun mengizinkan karena awalnya mengira anaknya akan bermain tidak jauh dari rumah.
Namun, hingga Sabtu malam, Yanti tidak mendapatkan kabar dari adiknya.
"Tidak ada kabar sama sekali. Kami mencari ke teman-teman sekolah, tetapi tidak ada yang tahu," kata Yanti.
Pada Minggu pagi, Yanti baru mendapatkan informasi mengenai adanya tujuh remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi.
Korban Tawuran
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan ketujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi diduga korban tawuran.
“Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan,” kata Dani dikutip dari Warta Kota, Minggu (22/9/2024).
Namun, sejauh ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab pasti tewasnya 7 jenazah tersebut.
Dani Hamdani hanya memastikan jika jenazah yang ditemukan adalah remaja dengan kondisi tak ditemukan luka.
"Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka," imbuhnya.
Selanjutnya pihaknya tengah menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Selanjutnya jenazah masih diperiksa di RS Polri guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, terkhusus juga identitas para jenazah,” pungkasnya.
Di sisi lain, dugaan tawuran juga diutarakan warganet di media sosial Instagram.
Dilansir dari Instagram @infobekasi, para warganet kian penasaran dengan kronologi tersebut.
Tak ayal, banyak dari mereka yang melontarkan pertanyaan terkait hal tersebut.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.