Liga 1
UPDATE Kasus Kebrutalan Bobotoh di Markas Persib: 8 Orang Dimintai Kesaksian, Pelaku Segera Diciduk
Oknum Bobotoh itu masuk ke dalam lapangan dan melakukan penyerangan setelah pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta selesai dilaksanakan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Polisi sudah melakukan pendalam dan penyelidikan lebih lanjut mengusut kasus kericuhan yang terjadi setelah laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Liga 1.
Kejadian kericuhan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Senin (23/9/2024) sore.
Kericuhan terjadi bukan antar suporter, melainkan ada oknum Bobotoh yang turun ke lapangan melakukan pengrusakan dan menyerang Steward yang berjaga di Stadion Si Jalak Harupat.
Oknum Bobotoh itu masuk ke dalam lapangan dan melakukan penyerangan setelah pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta selesai dilaksanakan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya serius mengusut tuntas peristiwa ini.
Kini, polisi sedang melakukan pendalaman dan memintai keterangan para saksi yang ada di Stadion Si Jalak Harupat.
Sementara itu, para steward yang menjadi korban kebrutalan Bobotoh sudah menempuh langkah hukum.
Dalam kasus ini, kata Kusworo Wibowo, ada sembilan orang yang berprofesi sebagai petugas steward menjadi korban.

"Delapan orang sudah kami mintai keterangan kemarin karena memang yang bersangkutan tidak ada kendala dalam memberikan kesaksian," ujar Kusworo dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (25/9/2024).
Kusworo menjelaskan, atas laporan para korban tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan.
"Para steward yang menjadi korban membuat laporan polisi ke Polres. Kami langsung melakukan langkah-langkah pemeriksaan saksi," ujarnya.
"Kami langsung mengumpulkan alat bukti, dan kami melakukan penyelidikan untuk mencari identitas pelaku kekerasan," ujar Kusworo.
Tak sampai di situ, Kusworo mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi beberapa identitas pelaku yang melakukan tindakan pengeroyokan kepada steward saat kericuhan terjadi.
Dalam waktu dekat, polisi bakal merilis secara lengkap kasus kericuhan ini.
"Kami sedang melakukan pendalaman untuk memastikan yang bersangkutan adalah pelaku," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.