Ditangkap Tanpa Bukti, Ragil Tewas Dianiaya 2 Polisi, Sempat Disebut Bunuh Diri tapi Keluarga Curiga

Ragil Afarisi (22) ditangkap tanpa bukti hingga tewas di tahanan akibat dianiaya dua polisi berinial Bripka YS dan Brigpol FW.

Youtube Kompas TV
Ragil tahanan tewas dianiaya dua polisi ditangkap tanpa bukti dibuat seolah bunuh diri 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ragil Afarisi (22) ditangkap tanpa bukti hingga tewas di tahanan akibat dianiaya dua polisi berinial Bripka YS dan Brigpol FW.

Bahkan ia sempat dituduh bunuh diri di tahanan sebelum semuanya terbongkar.

Diketahui, Ragil ditangkap oleh dua anggota polisi di Mapolsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi pada Rabu (4/9/2024) lalu.

Ia ditangkap dengan tuduhan mencuri laptop di daerah tersebut berdasarkan informasi tanpa adanya pelaporan.

Belum genap sehari di tahan, ia pun dikabarkan tewas bunuh diri.

Untuk mengelabui pihak keluarga, jasadnya pun dibuat menggantung layaknya orang yang bunuh diri.

"Motifnya pelaku melakukan kekerasan masih dalam pemeriksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira dikutip dari suryamalang.

Bila diusut, penangkapan terhadap Ragil tidaklah sah. Sebab kurangny abukti dalam menetapkan Ragil sebaai tersangka.

Bripka YS dan Brigpol FW yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Yang dilakukan anggota kami itu tidak profesional. Merespons dari sebuah informasi, bukan pengaduan dan bukan laporan. Kecuali dalam hal tertangkap tangan," ujar Andri.

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Suciati Terkejut Saat Mencari Kucing Malah Temukan jasad remaja di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Terkuak Iinsiden Sabtu Pagi. Bagaimana Pendapat Tribunners?
KLIK SELENGKAPNYA: Suciati Terkejut Saat Mencari Kucing Malah Temukan jasad remaja di Kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024). Terkuak Iinsiden Sabtu Pagi. Bagaimana Pendapat Tribunners?

Atas tindakan tersebut, kedua pelaku dijerat Pasal 338 KUHP subsider Pasal 333 subsider Pasal 351.

Kecurigaan Keluarga

Gelagat tak beres dari dua polisi ini juga sudah tercium oleh keluarga korban.

"Ada kejanggalan yang tak saya terima, di sini (leher) seperti ada bekas lilitan tali," ujar A Kasir, ayah korban, Kamis (5/9/2024) melansir Kompas.com.

Selain itu kakak Ragil, Winda mengatakan ada luka lebam di tubuh adiknya hingga keluarga beranggapan Ragil mendapat penyiksaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved