Pilkada DKI 2024
Pakar Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran Tergantung Independen, Kubu Dharma-Kun Kuak Survei Netizen
Effendi Gazali yakin Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran tergantung pasangan independen Dharma-Kun. Kubu Dharma-Kun kuak survei netizen.
Siti menuturkan paslon independen berbeda dengan dua pasangan yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano yang diusung oleh partai politik.
"Karena logistiknya juga berbeda kalau calon dari partai itu atau petugas partai itu logistiknya berlebih-lebih kalau kita kan kurang jadi kita punya cara tersendiri," kata Siti.
Selain itu, Siti mengaku pihaknya tidak memiliki konsultan politik karena tidak punya dana.
"Kami punya cara tersendiri walaupun itu kecil dari 3 persen ke 5 persen tapi kalau diprosentasi kenaikan paling besar," kata Siti.
Siti juga masih yakin elektabilitas Dharma-Kun akan meningkat. Hal itu dipicu sentimen terhadap partai politik semenjak putusan Mahkamah Konstitusi.
"Revisi UU Pilkada itu itu masih masih terngiang di masyarakat bahwa rakyat itu belum tentu aspirasinya dibawakan partai politik jadi sentimen ini kemungkinan bisa mendongkrak kita," kata Mantan Menteri Kesehatan itu.
Siti juga tidak mempermasalahkan hasil survei yang selalu menempatkan paslon independen selalu kalah. Ia menduga hasil survei itu tergantung pesanan.
Ia pun mengungkapkan hasil lain yakni survei berdasarkan netizen yang menempatkan paslon independen mendapat 41 persen. Kemudian Ridwan Kamil dapat 37 persen dan Pramono Anung 22 persen.
"Itu netizen jadi kita masih optimis," katanya.
Rilis Poltracking
Diketahui, Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya soal Pilkada Jakarta 2024 hari ini, Jumat (27/9/2024).
Diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon. Mereka pun sudah mendapat nomor urut.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 14 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, PKN serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.