Pilkada DKI 2024
Debat Perdana Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Siapkan Pantun, Pramono Pelajari Program Anies-Ahok
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Pramono Anung mengaku siap menghadapi debat perdana Pilkada Jakarta 2024. Apa persiapannya?
"Ya pastilah (komunikasi dengan Anies dan Ahok)," kata Pramono saat blusukan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2024).
Pramono mengaku sudah mempelajari program-program Anies dan Ahok selama dua orang tersebut menjabat sebagai gubernur Jakarta.
Calon gubernur nomor urut tiga itu pun mengklaim program Anies dan Ahok tidak jauh berbeda dengan program dirinya dan Rano Karno.
"Saya sudah membaca programnya Mas Anies dan juga Pak Ahok. Apa yang menjadi program Mas Anies dan Pak Ahok relatif tidak terlalu berbeda dengan saya," ujar dia.
Ia juga mengklaim sebagai "orang lapangan" yang sudah tahu harus berbuat apa ketika terpilih menjadi gubernur Jakarta.
"Karena saya ini orang lapangan sebenarnya. Selama ini saya pembuat kebijakan di pemerintah pusat, sehingga saya tahu apa yang harus dilakukan untuk Jakarta," ungkap Pramono.
Sedangkan pendamping Pramono, Rano Karno mengklaim sudah siap untuk menghadapi debat perdana yang bakal dihelat pada Minggu (6/10/2024).
Pasalnya, Rano mengaku sudah berulangkali menghadapi jalannya debat, baik saat maju di Pilkada Kabupaten Tangerang maupun saat mengikuti Pilkada Banten.
"InsyaAllah siap. Artinya bukan takabur. Saya sudah melalui, ya istilahnya debat ini sudah berapa kali. Jadi sudah paham, sudah tahu," kata Rano saat kampanye di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (1/10/2024).
Karenanya, ia dan Pramono Anung menyebut belum ada persiapan khusus untuk menghadapi jalannnya debat perdana.
Pasalnya, Rano mengatakan apa yang disampaikannya dalam debat mendatang tentunya tak jauh berbeda dengan apa yang berulangkali mereka sampaikan kepada warga Jakarta saat berkampanye.
"Artinya secara materi kan kita setiap kita jalan, itu yang kita sampaikan. Debat tuh kan artinya dengan program.
Pasti program kita begini, program dia bagaimana, nanti kita debatkan. Mana yang kira-kira yang feasible. Sebetulnya seperti itu aja," tuturnya.
Lebih lanjut, politisi PDIP itu mengaku belum memikirkan terkait kostum yang akan mereka kenakan nanti di arena debat.
"Waduh, kita kostum nggak dipikirin, belum dipikirin. Nggak tahu, belum punya bayangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.